LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-188 Kodim 0406/Lubuklinggau 2023, di Dusun Talang Mandur, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), tuntas dilaksanakan.
Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M Thohir, Kamis 19 Oktober 2023.
Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, selaku Ketua Satgas TMMD, dalam laporannya menyampaikan bahwa semua program TMMD, mulai dari pembukaan jalan baru sepanjang 8,5 km, pembangunan sanitasi, bedah rumah dan kegiatan fisik dan non fisik lainnya sudah selesai 100 persen.
Suksesnya pelaksanaan TMMD tersebut disambut sukacita dan rasa syukur serta ucapan terimakasih dari warga setempat. Seperti yang diungkapkan Alpian, dijumpai disela-sela acara penutupan tersebut.
Menurutnya dengan adanya TMMD, warga sangat terbantu. Sebab selama ini warga Talang Mandur menjadi warga yang termarjinalkan dan bisa dikatakan hidup dibawah garis kemiskinan.
"Adanya TMMD wilayah kami mulai terbuka, karena telah dibangun akses jalan baru," ujar Alpian. BACA JUGA:Karhutla Jadi Atensi Pj Gubernur Sumsel
Selain itu ada beberapa bangunan fisik yang bisa dinikmati oleh masyarakat Talang Mandur, seperti pembangunan sumur bor dan sanitasi.
Ada juga bantuan-bantuan non fisik lain yang diterima oleh masyarakat. "Meski nilainya tidak seberapa setidaknya ada perhatian pemerintah dan TNI kepada kami, dan itu sangat membantu ditengah kesulitan ekonomi seperti saat ini," jelasnya.
Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah, melalui Kepala Dinas PUPR Lubuklinggau Acmad Asril Asri, disela-sela acara menegaskan bahwa melalui program TMMD, pemerintah kota (Pemkot) dan TNI dalam hal ini Kodim 0406/Lubuklinggau bersinergi untuk percepatan pengembangan dan koneksitas antar wilayah dalam kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare. BACA JUGA:Diduga Pendarahan, Mahasiswi Asal OKU Timur di Lubuklinggau Mengembuskan Nafas Pasca Aborsi
Untuk program tersebut tahun ini (2023), Pemkot Lubuklinggau mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar. Dari total anggaran tersebut Rp1miliar, untuk pembukaan jalan baru. Sedangkan Rp400 juta, itu untuk belanja modal pembangunan fisik dan non fisik.
"Seperti bedah rumah, pembangunan sanitasi air bersih, sosialisasi," ujarnya. BACA JUGA:Diduga Pendarahan, Mahasiswi Asal OKU Timur di Lubuklinggau Mengembuskan Nafas Pasca Aborsi
Alokasi itu dikatakan Asril, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp1miliar.
Sementara itu, Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M Thohir saat menutup acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral, dengan melibatkan pemerintah daerah,TNI-Polri, Instansi terkait dan masyarakat setempat.
"Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah," ujar Tohir. BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Berikan Penghargaan Kepada Aipda Oon Personel Berprestasi
Terutama lanjutnya, membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Hal ini selaras dengan tema yang diangkat pada TMMD ke-118 tahun anggaran 2023 yaitu, sinergi lintas sektoral mewujudkan ke manunggalan TNI-Rakyat semakin kuat,"kata Tohir.
Menurut Tohir, program TNI manunggal membangun desa di wilayah Sumsel dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang memuaskan. BACA JUGA:Wow, Pemkot Lubuklinggau Siapkan Bonus Atlet Porprov Senilai Rp2 Miliar
Begitupun kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023.
"Ini hasilnya yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Berbagai hasil pembangunan secara fisik dan non fisik, secara umum telah mendorong perkembangan Desa. BACA JUGA:Menjelang Pileg Ketua RT Jadi Primadona Para Caleg, Ini Tanggapan Trisko
"Semua pencapaian ini tentunya karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dan segenap elemen masyarakat yang ada di sekitarnya," pungkasnya.*