Sementara versi plug-in hybrid didasarkan pada platform DM-i.
Dari segi dimensi, Denza D9 berada di antara Toyota Alphard dan Hyundai Staria.
Mobil ini ditawarkan dalam dua versi, yakni versi 4-seater (4 kursi) dan 7-seater (7 kursi), yang diklaim sangat cocok untuk mendukung perjalanan bisnis.
BACA JUGA:Mitsubishi XForce Resmi Meluncur: SUV Gagah Penakluk Suzuki Grand Vitara dengan Harga 300 Jutaan
Dengan panjang mencapai 5.250 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm, Denza D9 memberikan ruang interior yang sangat luas bagi penumpangnya.
Namun, yang lebih menarik adalah sistem penggerak yang diusung oleh mobil ini.
Denza D9 menawarkan opsi mesin listrik murni dan plug-in hybrid.
Untuk versi listrik murni, Denza D9 menggunakan baterai Blade milik BYD.
Meskipun spesifikasi baterainya belum dijabarkan secara detail.
Namun, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 600 km dengan pengisian daya penuh sebesar 166 kW.
Sementara itu, versi plug-in hybrid Denza D9 menggabungkan mesin 1.5 L turbo dengan motor listrik kecil dan baterai tambahan.
Versi plug-in hybrid memiliki kemampuan mengisi daya hingga 80 kWh dengan arus searah (DC).
Untuk versi listrik murni dari varian hybrid, mobil ini mampu menempuh hingga 190 km, dan jika digabungkan dengan bahan bakar, jarak total mencapai 1.040 km.
Efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga sangat baik, hanya sekitar 6.2 liter per 100 km.
Prestasi luar biasa Denza D9 juga tercermin dalam penjualan yang mengesankan.