PALEMBANG, PALPOS .ID -PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang yang bergerak dalam bidang industri serta agroindustri terus berkomitmen memberikan dukungan kepada pemerintah, khususnya dalam menjaga program ketahanan pangan nasional.
Selanjutnya serangkaian transformasi dan pembangunan dilaksanakan Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) guna mendukung tercapainya Indonesia maju.
Salah satunya proyek strategis yang akan segera dilaksanakan Pusri tersebut adalah Pembangunan Pabrik Pusri IIIB dengan kapasitas produksi direncanakan sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun dan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.
BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Pusri-IIIB Segera Masuki Tahap Pembangunan
Selain itu dari sisi penggunaan energi, Pabrik Pusri IIIB lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 21.97 MMBTU/ton sedangkan amonia 32.89 MMBTU/ton.
Kemudian pada pembangunan ini juga memberikan dampak positif seperti pertumbuhan ekonomi, dan dapat mengurangi emisi hingga 300 ribu ton per tahun, yang sangat baik bagi lingkungan.
Melalui inovasi yang dilakukan Insan Pusri, berdampak pada finansial dan operasional secara luar biasa bagi perusahaan serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya.
BACA JUGA:Pusri Promosikan Produk UMKM dalam Pameran IPCE 2023
Sejalan dengan core values BUMN yaitu AKHLAK, maka salah satu implementasi AKHLAK di Pusri, bersama PT Pupuk Indonesia, dilaksanakan juga beberapa kegiatan seperti, AKHLAK Webinar Series, UREA (Ungah Video Reaksi AKHLAK), Sharing Pemahaman AKHLAK Pandu Bersinergi (SAPA PaGi), Ekspresi Nyata Pemahaman & Kualitas AKHLAK (EnPEKA), AKHLAK BUMN Muda Talk PI Group dan kegiatan lainnya.
“Kami sangat mendukung arahan Menteri BUMN, Erick Thohir tentang Kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja, terutama Insan Pusri yang kami harapkan dapat terus menerapkan perilaku saling menghargai dalam bekerja. Karena dengan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dapat menciptakan hasil kerja yang baik juga," terang Direktur Utama (Dirut) Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
Pada pengukuran Cultural Values Asessment (CVA) yang dilaksanakan pada Februari 2023, dikatakan Tri, Pusri memperoleh skor entropi budaya sebesar 8%, yang menunjukkan organisasi berfungsi secara sehat dengan kekuatan nilai yaitu berkinerja tinggi, memiliki spirit kolaborasi dengan kerja sama tim yang baik dan inovatif.
BACA JUGA:Tandatangani Perjanjian Kredit Pendanaan dan EPC, Pusri-IIIB Siap Masuki Tahap Pembangunan
Tri menambahkan, Pusri juga melaksanakan transformasi penjualan lanjutan melalui Program Makmur dan Agrosolution, serta transformasi digital dalam penyaluran pupuk dibawah koordinasi PT Pupuk Indonesia (Persero) dan memastikan ketersediaan pupuk baik subsidi maupun non subsidi terutama pada musim tanam Oktober-Maret.
Dari sisi ekspor lanjut Tri, Pusri juga turut memberikan kontribusi dengan berhasil mengekspor 75.877,62 ton untuk ammonia sampai dengan Bulan September 2023.
Kontribusi Pusri untuk masyarakat dan lingkungan juga dituangkan melalui Program-Program CSR dan Program Community Development (COMDEV) Pusri yang unggul dan berkelanjutan. Beberapa program yang telah dilaksanakan Pusri pada tahun ini.
"Diantaranya, Program Kampung SEHATI (Sehat, Erat, Sinergi), Program SESERA (Sehat Sejahtera) Pulau Kemaro, PROKLIM (Program Kampung Iklim) dan program-program lainnya yang terus dilaksanakan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.