INFORIAL,PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berhasil menerima penghargaan kategori apresiasi pendukung Program Kampong Iklim (Proklim) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK.Proklim merupakan salah satu bentuk aksi nyata masyarakat Indonesia dalam kontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca, selain mendorong terwujudnya ketahanan iklim di bidang kehidupan di tingkat tapak. BACA JUGA:Nikmati Sensasi Wisata Virtual dari Telkomsel, Jalan-Jalan Keliling Indonesia Bisa Cuma Lewat HP Lho! Dalam penghargaan Proklim KLHK memiliki 4 kategori yaitu Lestari, Utama, Madya, dan Pratama.
Hingga di tahun 2023 Pertamina telah melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di 30 desa untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (sumbagsel) diantaranya sebanyak 9 desa mendapatkan penghargaan kategiru Utama, 9 desa mendapatkan penghargaan kategori Madya, dan 12 desa mendapatkan penghargaan kategori Pratama.
Melalui DPPU Sultan Thaha Provinsi Jambi telah membina 6 kelompok penggiat Proklim di 6 lokasi. BACA JUGA:Buat Paspor Lebih Mudah, Kemenkumham Sumsel Buka Layanan di Palembang Indah Mall Sementara interited terminal (IT) Panjang Provinis Lampung telah membina 11 kategori penggiat Proklim di 11 lokasi, serta IT Palembang dan DPPU Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Provinsi Sumatera Selatan telah membina 12 kelompok penggiat proklim di 12 lokasi, diman setiap kelompok telah melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sehingga memebrikan dampak penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
Hal tersebut diperjelas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya melalui Proklim, Pemerintah dapat meningkatkan upaya ketahanan iklim dari dampak perubaan iklim serta dapat dilakukan dari tingkat paling bawah.
“Dampak perubahan iklim sudah kita rasakan secaranyata bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia. Saat ini bumi sedang menghadapi tantangan lipat tiga yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Kami berterimakasih serta mengapresiasi untuk pata pejuang Proklim yang sudah melakukan aksi nyata membangun Indonesia yang berketahanan iklim dan rendah emisi GRK,” jelasnya. BACA JUGA:Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA Terima Penghargaan Proklim 2023 dari KLHK RI
Area Manager Communication, Relation &CSR Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, penghargaan merupakan amanah dan sekaligus wujud kepedulian Pertamina dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat untuk bisa bersama- sama menjaga lingkungan.
“Harapannya, Pertamian Sumbagsel dapat terus berkelanjutan mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) berkelanjutkan untuk mendukung Proklim KLHK,d an terus berkontribusi lebih kepada masyarakat baik disekitar wilayah operasional dan juga di Indonesia,” kata Nikho.
Apabila mengacu pada sustainable Development Goals (SDGs) melalui Program Kampung Iklim, Pertamina mendukung tujuan ke 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim. BACA JUGA:Kado Terindah Hari Santri Nasional, Diterbitkannya Perda Ponpes
Penghargaan Apresiasi Pendukung Program Kampung Iklim ini memberikan pengakuan bawa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah merealisasikan komitmen yang diharapkan dapat menjaga suatu strategi yang baik dalam upaya pengendalian perubahan iklim sebagai langkah menyelamatkan bumi.*