Mulai dari berkendara di jalan raya, di area perkotaan, hingga saat parkir.
Salah satu komponen utama dari sistem ini adalah teknologi super-sensing yang terdiri dari 34 sensor.
Termasuk 3 LiDAR, yang menghasilkan data penting untuk mengemudi otomatis yang aman.
BACA JUGA:Kendaraan Masa Depan Telah Tiba : Mitsubishi D:X Concept Siap Menguasai Jalanan !
BACA JUGA: SUV dengan Desain Gahar dan Performa Mengerikan Meluncur : Bikin Suzuki Jimny Mati Kutu !
Selain itu, sistem ini didukung oleh pusat komputasi dengan kekuatan komputasi sebesar 400 TOPS (Trillion Operations Per Second).
Avatr 11 adalah mobil tipe SUV mid-to-large dengan dimensi keseluruhan yang mencapai 4.880 mm x 1.970 mm x 1.601 mm serta jarak sumbu roda sebesar 2.975 mm.
Mobil ini juga memiliki fitur menarik, yaitu sayap belakang elektrik yang otomatis terangkat saat mencapai kecepatan 90 km/jam dan memendek saat kecepatan turun di bawah 60 km/jam.
Ini memberikan manfaat tambahan dalam hal aerodinamika dan performa.
Mobil ini menggunakan sistem penggerak empat roda dengan dua motor DriveONE Huawei, masing-masing di bagian depan dan belakang mobil.
Motor depan memiliki tenaga sebesar 195 kW. Sementara motor belakang memiliki tenaga sebesar 230 kW.
Dengan torsi maksimal mencapai 650 Nm, mobil ini dapat mempercepat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu singkat, hanya dalam 3.98 detik.
Hal ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal akselerasi.
Avatr 11 dilengkapi dengan paket baterai lithium-ion ternary yang dikembangkan oleh CATL. Pengguna memiliki pilihan kapasitas baterai, yakni 90 kWh dan 116 kWh.
Kapasitas baterai yang lebih besar memberikan mobil ini rentang yang lebih jauh dalam sekali pengisian.
Model dengan baterai 90 kWh memiliki rentang hingga 555 km, sementara model dengan baterai 116 kWh bisa menempuh hingga 680 km.