Potensi Ekonomi Papua Tengah: Antara Kekayaan Alam dan Tantangan Sosial

Rabu 01-11-2023,09:23 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

 

Pemerintah pusat membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Mimika pada tahun 2017 untuk mengembangkan potensi perikanan. 

 

SKPT berhasil memproduksi puluhan ribu ton ikan setiap tahunnya, termasuk ikan layang kembung, lemuru, cucut, manyung, gulama, bawal hitam, dan sembilang. 

 

BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Papua Barat Daya: Membangun Harmoni dan Kemajuan di Negeri yang Indah

 

Hasil tangkapan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga diekspor ke kota-kota besar di Indonesia dan bahkan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

 

Tantangan Keamanan dan Distribusi

 

Namun, aktivitas ekonomi di wilayah ini juga dihadang oleh tantangan keamanan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seringkali mengancam operasional tambang, penambangan ilegal, dan aktivitas perikanan. 

 

Selain itu, distribusi kebutuhan ke wilayah terpencil seperti Baya Biru menjadi sulit dan mahal, seringkali memerlukan transportasi menggunakan helikopter atau pesawat kecil.

 

Kategori :