Kendaraan ini juga dilengkapi dengan gigi kecepatan rendah yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol yang sesuai.
Sistem Kontrol Bodi Hidraulik DiSus-P, yang sebelumnya ditampilkan pada SUV all-electric YangWang U8, juga digunakan dalam Bao 5.
Semua fitur tersebut dipadukan dengan suspensi independen double-wishbone di bagian depan dan belakang, menciptakan performa off-road yang tangguh.
BACA JUGA:Jeep Gladiator 2024 Kakak Jeep Rubicon Tebar Pesona : Cocok untuk Juragan Sawit dan Tambang !
BYD mengklaim bahwa platform hibrida ini dapat memberikan penghematan bahan bakar sebesar 35 persen dibandingkan dengan kendaraan off-road konvensional yang menggunakan mesin bensin.
Namun, perusahaan tidak memberikan estimasi penghematan bahan bakar yang pasti untuk Bao 5.
Kendaraan ini pertama kali muncul sebagai prototipe dengan kode nama SF dua bulan lalu dan akan dipamerkan dalam bentuk produksi pada Chengdu Motor Show, yang akan dimulai pada tanggal 25 Agustus di Tiongkok.
Plan untuk Bao 5 termasuk menjualnya secara langsung kepada konsumen di pasar Tiongkok, dengan rencana BYD untuk mencapai 60 kota pada tahun 2024.
Dalam paruh pertama tahun ini, BYD mencatat 1.248.168 registrasi kendaraan plug-in baru, yang meliputi berbagai jenis kendaraan seperti hibrida, hibrida plug-in, dan kendaraan listrik baterai.
Registrasi khusus untuk kendaraan listrik baterai (BEV) lebih rendah, mencapai 616,810 unit, sementara Tesla mencatatkan 889,015 EV yang terdaftar selama semester pertama tahun ini.
Munculnya BYD Bao 5 menjadi sebuah langkah signifikan dalam upaya perusahaan untuk memasuki pasar SUV off-road yang semakin populer dengan harga yang terjangkau.
Dengan teknologi hibrida canggih dan desain yang tangguh, Bao 5 memiliki potensi untuk menjadi salah satu SUV yang paling dicari di segmennya. ***