Kamera selfie juga tidak dilengkapi dengan autofokus dan tidak mampu merekam video dengan resolusi 4K.
Hal ini bisa menjadi kekecewaan bagi mereka yang mengutamakan kualitas selfie dan panggilan video berkualitas tinggi.
Satu catatan penting lainnya adalah keterbatasan distribusi ponsel ini.
Xiaomi 13 Ultra tidak tersedia secara resmi di Indonesia, yang dapat menjadi kendala bagi calon pembeli di negara ini.
Meskipun ponsel ini menawarkan inovasi yang luar biasa, keterbatasan aksesibilitas dapat menjadi hambatan bagi mereka yang tertarik untuk memiliki produk ini.
Secara keseluruhan, Xiaomi 13 Ultra memimpin lomba inovasi di pasar ponsel.
Dengan fokus pada kamera, desain, dan kinerja, Xiaomi menciptakan ponsel yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menawan.
Meskipun memiliki kekurangan pada kamera selfie dan keterbatasan distribusi, potensi inovasi ponsel ini membuka pintu untuk masa depan yang menarik dalam dunia teknologi seluler.
Pengguna dapat mengharapkan terus berkembangnya teknologi ponsel pintar yang memberikan pengalaman pengguna yang semakin baik dan menarik. ***