KESEHATAN, PALPOS.ID - Berkebun dan menanam sayuran di rumah merupakan hal yang mengasyikan. Disamping akan mendapatkan sayuran yang segar dan sehat, juga menghemat uang belanja.
Saat ini yang lagi viral bertanam sayuran dengan cara microgreens. Sayuran ini memiliki ketinggian sekitar 2,5 hingga 7,5 cm saja. Sayuran ini dipanen saat masih sangat muda.
Sayuran yang dipanen saat berumur 2-3 minggu ini memiliki rasa yang beragam, tergantung pada jenis sayurannya. Tanaman ini bisa tumbuh diberbagai tempat, tidak memerlukan lahan yang luas
Sayuran hijau ini mirip dengan kecambah. Kalau kecambah memiliki siklus tumbuh 2-7 hari, sementara microgreens jauh lebih panjang 7-21 hari.
BACA JUGA:Belimbing Wuluh: Keajaiban Rasa Masam yang Menyimpan Kesehatan Luar Biasa
BACA JUGA:Ini Dampak Serius Bagi Kesehatan Kucing, Perhatikan Hal Berikut Agar Kucing Anda Sehat dan Bugar
Bila dibandingkan dengan kecambah, sayuran ini lebih mirip dengan baby green, karena hanya batang dan daunnya saja yang bisa dimakan. Sayuran ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan bisa dijual sebelum dipanen.
Microgreens memiliki berbagai varian yang berasal dari berbagai jenis tanaman seperti kembang kol, brokoli, kubis, selada air, lobak serta arugula.
Juga ada selada, sawi putih, dan radicchio. Ada wortel, adas dan seledri. Bawang putih, bawang merah, serta daun bawang. Bit, bayam, serta bayam merah. Melon, timun dan labu.
Sama dengan sayuran lainnya, microgreens juga menawarkan manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Salah satu manfaatnya adalah melawan radikal bebas.
BACA JUGA:Pahami Warisan Genetik dan Tips Nengelola Nutrisi Untuk Kesehatan Kucing, Begini Caranya!
BACA JUGA:Efek Samping yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Ketumbar
Umumnya sayuran hijau muda ini mengandung antioksidan yang dikenal dapat membantu tubuh menghilangkan radikal bebas.
Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam Food & Function menyebutkan microgreens kaya akan antioksidan. Ada kemungkinan dapat membantu mencegah berbagai penyakit, tergantung tanamannya.
Seperti brokoli yang termasuk dalam keluarga sayuran ini, mengandung vitamin E yang menjadi antioksidan fenolik. Sedangkan sawi putih dan selada kaya akan vitamin A atau antioksidan karotenoid.