KESEHATAN, PALPOS.ID - Sungkai (Peronema canescens) dikenal juga dengan nama Ki Sabrang atau Jati Sabrang.
Pohon Sungkai banyak tumbuh liar di dalam Rimba Kalimantan dan Rimba Sumatera.
Tumbuhan liar ini sempat viral diawal tahun 2020, karena daunnya disebut bermanfaat untuk penangkal dan mengobati Covid-19.
Meski sebagian masyarakat menganggap hal itu hanyalah mitos, karena belum ada penelitian secara medis jika daun pohon Rimba tersebut mampu menangkal dan mengobati virus mematikan tersebut.
Namun mayoritas masyarakat Indonesia terutama yang berada di wilayah Sumatera percaya akan hal itu.
Sebab daun Sungkai sudah sejak lama dikenal sebagai obat tradisional yang digunakan secara turun temurun untuk mengobati beragam penyakit. BACA JUGA:8 Rekomendasi Obat Batuk Yang Bisa Didapatkan Dari Dapur
Daun Sungkai juga dijadikan sebagai minuman untuk penambah stamina atau meningkat imun tubuh.
Hanya saja obat tradisional tersebut seiring perkembangan zaman yang serba praktis membuat masyarakat lebih memilih obat medis yang sudah teruji secara klinis.
Sehingga Daun Sungkai mulai tergeser dan terlupakan sebagai daun yang berkhasiat obat beragam penyakit tersebut. BACA JUGA:9 Obat Kolesterol Alami Yang Murah Dan Mudah Ditemukan
Barulah ketika virus Corona atau Covid -19 masuk ke Indonesia di awal tahun 2020 membuat masyarakat kembali teringat dengan daun Sungkai yang sempat terabaikan.
Masyarakat yang tadinya tidak tahu seperti apa pohon dan daun Sungkai mulai mencari tahu.
Bahkan di wilayah Sumatera Selatan, daun Sungkai mendadak sulit dicari. BACA JUGA:Temui Peserta Tes PPPK, Plt Bupati OKI Beri Motivasi
Bahkan diwilayah pedesaan Pohon Sungkai yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan atau di pinggir kebun warga seolah lenyap.
Itu karena banyak orang yang memetik daun Sungkai untuk dijadikan obat. Sehingga daun muda Sungkai tidak sempat tumbuh, karena terus dibabat/dipangkas. BACA JUGA:Kapolda Sumsel Kunjungi Polres Ogan Ilir, Ada Hal Apa Ya?
Nah beragam manfaat daun sungkai yang patut kamu ketahui salah satunya adalah obat demam dan Malaria.
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dengan ukuran jumbo ini sebenarnya dapat diatasi dengan daun Sungkai.
Caranya ? Ambil daun Sungkai muda secukupnya atau biasanya dihitung ganjil antara 5,7, 9 atau 11 lembar. BACA JUGA:Tak Perlu Smooting Rambut Ke Salon, Cukup Pakai Kapur Sirih Untuk Meluruskan Rambut
Cuci bersih, lalu rebus daun Sungkai sampai mendidih dan warna airnya berubah warna hijau kekuningan, atau seperti air teh celup.
Selanjutnya dinginkan ekstrak air Sungkai tersebut paling tidak sampai menjadi hangat-hangat kuku agar bisa dikonsumsi/minum.
Setelah airnya hangat atau dingin, kamu bisa minum air Sungkai 1 gelas = 2-3 kali sehari. BACA JUGA:Kapolda Sumsel Kunjungi Polres Ogan Ilir, Ada Hal Apa Ya?
Lakukan hal itu hingga demam dan Malaria yang kamu derita sembuh.
Nah itulah manfaat dan cara penggunaan daun Sungkai sebagai obat alami untuk Demam dan Malaria.
Selain demam dan Malaria masih banyak manfaat daun Sungkai untuk kesehatan, seperti mengobati sakit gigi, mengobati maag, termasuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan lain-lainnya. BACA JUGA:Ternyata Bukan Cuma Penyedap Masakan, Serai Punya Khasiat Luar Biasa Serai, Bisa Mengatasi Bakteri dan Jamur
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan terimakasih.*