Analisis Mendalam Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Triwulanan 2023: Tren, Tantangan dan Prospek

3.a. Konsumsi Kolektif tumbuh 22,58%, sementara Konsumsi Individu meningkat 4,61%.

Pembentukan Modal Tetap Bruto mengalami pertumbuhan sebesar 3,92% pada triwulan I dan 15,07% pada triwulan II.

4.a. Pertumbuhan pembentukan modal bangunan mencapai 3,02%, sedangkan non-bangunan tumbuh 5,69%.

II. Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulanan (Q-to-Q):

BACA JUGA:Potensi dan Peluang Usaha di Kalimantan Utara: Menggali Sebuah Mata Pencaharian Baru

BACA JUGA:Statistik Hotel Kalimantan Utara: Peningkatan Tingkat Penghunian Kamar dan Tren Kunjungan Wisatawan Mancanegar

A. Analisis Komponen Sumber Pertumbuhan:

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mengalami pertumbuhan positif, tetapi dengan laju yang rendah (0,04% pada triwulan I dan 0,58% pada triwulan II).

1.a. Makanan dan Minuman menunjukkan pertumbuhan minim, dengan hanya 0,00% dan 0,26%.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah menunjukkan fluktuasi dengan pertumbuhan -2,58% pada triwulan I dan 3,26% pada triwulan II.

3.a. Konsumsi Kolektif menurun sebesar -1,49%, sementara Konsumsi Individu mengalami kenaikan 0,91%.

Pembentukan Modal Tetap Bruto menunjukkan pertumbuhan negatif sebesar -0,77% pada triwulan I dan pertumbuhan positif 4,08% pada triwulan II.

BACA JUGA:Mosaik Budaya dan Tantangan Pendidikan di Kalimantan Utara

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Negeri-Negeri di Kalimantan: Dari Mandala Berau Hingga Terbentuknya Kalimantan Utara

4.a. Pertumbuhan pembentukan modal bangunan mencapai -0,32%, sementara non-bangunan tumbuh 4,05%.

Tantangan dan Prospek Masa Depan: