Dulu Tidak Dianggap, Kini Mahal Banget! Yamaha Touch 125 dan Kawasaki Ninja 150 SS, Legenda Motor Bekas

Selasa 28-11-2023,14:45 WIB
Reporter : Koer
Editor : Koer

OTOMOTIF,PALPOS.ID-Industri otomotif tanah air selalu menyimpan cerita menarik, terutama ketika melibatkan motor bekas yang menjadi ikon masa lalu. Baru-baru ini, tren harga motor bekas khususnya yang berjenis 2 Tak, mengalami lonjakan tinggi yang mengejutkan. Dua motor yang dahulu dianggap sebelah mata, kini menjadi primadona di pasar kolektor. Kisah menarik ini melibatkan Kawasaki Ninja SS dan Yamaha Touch 125, dua legenda 2 Tak yang mendapatkan tempat spesial di hati para penggemar.

Kawasaki Ninja 150 SS: Dari Warna Kurang Diminati Hingga Kolektorannya MelambungPada era sebelumnya, Kawasaki Ninja 150 SS dengan warna kuningnya kurang diminati oleh konsumen Indonesia. Waktu itu, pilihan warna hijau lebih mendominasi pasar, membuat Ninja SS kuning terabaikan. Meskipun memiliki spesifikasi mirip dengan Ninja R, desain headlamp yang masih bulat membuat konsumen lebih memilih Ninja R yang terlihat lebih modern. Harga yang lebih terjangkau menjadi alasan lain mengapa Ninja SS kurang diminati.

Seiring berjalannya waktu, Ninja SS menjadi motor sport 2 Tak yang dicari oleh para kolektor. Keunikan dan statusnya sebagai motor legendaris membuat harga Ninja 150 SS melambung tinggi. Kini, unit-unit Ninja SS di pasaran bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan ada yang mencapai lebih dari Rp 100 juta. Motor yang dulu dianggap sepele, kini menjadi incaran para penggemar motor klasik.

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Motor Sport Adventure Pesaing Kawasaki KLX 250 : Performa Petarung, Responsif, dan Tangguh !

BACA JUGA:Pesaing Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175 Meluncur : Desain Gagah, Performa Ganas, Harga 30 Jutaan !

Ninja 150 SS pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1990-an. Model ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan motor sport 2 Tak yang tangguh namun tetap ekonomis. Meskipun sempat kurang diminati pada awal kemunculannya, Ninja SS kemudian mendapatkan tempat di hati pecinta motor 2 Tak.Perbedaan spesifikasi dengan Ninja R terletak pada desain headlamp yang masih menggunakan bentuk bulat. Ini membuatnya terlihat klasik dan agak ketinggalan zaman, namun justru itulah yang membuatnya unik di mata para kolektor. 

Ninja SS juga memiliki harga yang lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki motor sport 2 Tak tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Saat ini, Kawasaki Ninja 150 SS menjadi salah satu motor sport 2 Tak paling dicari di pasar kolektor Indonesia. 

Warna kuning yang sebelumnya dianggap kurang diminati, kini menjadi faktor penentu harga yang tinggi. Kondisi motor yang masih orisinil dan terawat dengan baik menjadi daya tarik utama bagi para kolektor. Beberapa unit bahkan mencapai harga fantastis, mencapai lebih dari Rp 100 juta.

BACA JUGA:Kawasaki Menggebrak ! W230 dan Meguro S1 Meluncur : Klasik Modern yang Siap Gaspol di Jalanan Indonesia

BACA JUGA:Kawasaki Resmi Meluncurkan Motor Sport Listrik : Ninja E-1 dan ZE-1, Segini Uang yang Harus Disiapkan !

Meskipun tergolong klasik, desain Ninja 150 SS memiliki keunikan tersendiri. Bentuk headlamp bulat dan bodi yang kompak memberikan nuansa klasik yang sulit ditemukan pada motor-motor modern saat ini.Daya Tarik Sebagai Motor Klasik: Ninja SS menjadi salah satu representasi motor klasik dari era 2 Tak. Kolektor biasanya tertarik pada motor-motor dengan sejarah panjang dan memiliki nilai historis.

Seiring berjalannya waktu, produksi motor 2 Tak semakin terbatas. Ketersediaan unit yang masih dalam kondisi baik semakin sulit ditemukan, membuat harga naik secara signifikan.Pengaruh Nostalgia: Bagi sebagian orang, memiliki atau mengendarai motor yang pernah menjadi idola masa kecil memiliki nilai sentimental dan nostalgis yang tinggi.

BACA JUGA:Revolusi Total Yamaha All New Lexy 2024 : Wajah Lebih Sangar, Performa Gahar, Siap Libas Vario !

BACA JUGA:Inovasi Zontes 350D : Menguak Teknologi Terkini Dalam Maxi Skutik Penantang Yamaha XMax !

Yamaha Touch 125, motor sport ringan dari Yamaha Motor Indonesia pada tahun 2001, awalnya kurang diminati di Indonesia. Desain sport fairing yang ramping, dimensi setara motor bebek, dan harga yang dianggap terlalu tinggi membuatnya sulit diterima oleh pasar. Meskipun memiliki mesin 125 cc yang cukup bertenaga, Yamaha Touch 125 hanya mampu terjual sebanyak 20.000 unit selama masa produksinya.

Kategori :