Kota Palopo diwacanakan sebagai ibukota Provinsi Luwu Raya dengan luas wilayah mencapai 17.695 kilometer persegi.
2. Provinsi Bugis Timur
Jika terwujud, Provinsi Bugis Timur akan memiliki luas wilayah 11.300 kilometer persegi.
BACA JUGA:Pantai Gaselong di Sulawesi Selatan: Destinasi Wisata Eksotis Bergaya Eropa Memikat Hati Wisatawan
BACA JUGA:Tradisi Adu Betis Sulawesi Selatan, Ungkapan Syukur Masyarakat Bugis, Makassar, dan Toraja
Saat ini, sudah ada lima kabupaten yang siap bergabung dengan provinsi baru ini, yaitu Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Wajo. Kabupaten Bone diusulkan sebagai ibukota Provinsi Bugis Timur.
Tantangan dan Persiapan
Meskipun rencana pemekaran ini sudah dirancang dengan matang, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Salah satunya adalah aturan moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, perlu persiapan infrastruktur dan pelayanan publik agar provinsi-provinsi baru dapat berfungsi secara optimal.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan dan Pembentukan 2 Kabupaten Baru
BACA JUGA:Gua Ilan Batu: Menyelusuri Sejarah Prasejarah di Tana Luwu Provinsi Sulawesi Selatan
Demografi dan Kultural
Setelah pemekaran, Provinsi Sulawesi Selatan tetap memiliki luas wilayah signifikan, yaitu 17.721 kilometer persegi, dan penduduk di atas 5 juta jiwa.
Demografi penduduk Sulawesi Selatan mencakup suku Makassar dan Konjo di Selatan, Suku Bugis dan Benteng di tengah, serta Suku Enrekang, Suku Duri, dan Suku Toraja.
Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya dan Potensi Daerah.