SEKAYU, PALPOS.ID. - Hal tersebut dikatakan PJ Bupati Apriadi saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 dan peresmian IGD dan pembangunan ICU RSUD Sungai Lilin di Kecamatan Sungai Lilin, Sabtu (02/11/2023).
PLT RSUD, IGD dr Ihksan Nurhamdan mengatakan pembangunan ICU selesai dibangun demi memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ramah masyarakat, rehab ini bentuk tanggungjawab penyediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Semoga lebih maksimal melayani dan memudahkan akses kesehatan.
BACA JUGA:Spot Swafoto Terbaik! Menikmati Keunikan Pasir Coklat Pantai Citanggeuleuk, Garut Jawa Barat
"ICU ini dinamakan gedung ICU dr Tri Sinarum, atas jasa dan upayanya 2.2 miliar untuk pembiayaan pembangunan gedung ICU yang berasal dari CSR PT Hindoli. Saat ini status RSUD Sungai Lilin Tipe C tingkat Akreditasi Paripurna," kata Ikhsan.
Ikhsan juga menyebut RSUD Sungai Lilin telah memenuhi 6 pilar kesehatan nasional dengan fokus peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Target utama RSUD menjadi pusat trauma center sehingga RSUD Sungai Lilin mampu memenuhi semua layanan agar pasien bisa dilayani di RSUD Sungai Lilin tak perlu ke Palembang.
PJ Bupati Muba H Apriadi menegaskan rasa syukur Ndak saat libur hari kerja masih semangat menghadiri peringatan HKN sekaligus peresmian fasilitas kesehatan RSUD Sungai Lilin.
"Selamat untuk rekan petugas kesehatan merayakan HKN. Saya terima kasih atas perjuangan melayani masyarakat terutama saat wabah covid 19 lalu.
Koordinator dan kolaborasi selalu kita butuhkan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan. Ada tenaga medis, ada administrasi dan supporting dan dorongan bagi sejawat yang langsung terlibat dalam penanganan medis.
Sehingga kita akan lebi RSUD Sungai Lilin Bangun Ruang ICU, Target Jadi Pusat Trauma Center h kuat dan tangguh menghadapi tantangan bidang kesehatan," tegas Apriadi.
BACA JUGA:Ingin Sehat, Ini Lho ! 6 Manfaat Daun Sirsak, Nomor 6 Bisa Mengobati Kanker
Selamat untukmu semua insan kesehatan atas anugerah Swasti Saba Wiwerda.
Penghargaan Swasti Saba Wistara ini merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan.