Penting untuk dicatat bahwa lima kabupaten, yaitu Supiori, Biak Numfor, Waropen, Nabire, dan Kepulauan Yapen, telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Provinsi Papua Utara.
Ini menciptakan fondasi yang kuat untuk pembentukan daerah otonomi baru tersebut.
BACA JUGA:Papua Tengah Resmi Menjadi Provinsi ke-35 di Indonesia Setelah Kontroversi Panjang
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah, Keindahan Tinggi di Tanah Papua
Ibukota Provinsi Papua Utara: Biak Numfor
Rencana menetapkan ibukota Provinsi Papua Utara di Kabupaten Biak Numfor juga telah mendapat persetujuan dari berbagai pihak.
Bahkan, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, telah memberikan dukungannya terhadap peresmian Provinsi Papua Utara.
Wacana Pembentukan Provinsi Papua Timur
Namun, Papua Timur juga menjadi sorotan dengan wacana pembentukan provinsi baru.
DPR RI Dapil Papua Mesakh Mirin menyuarakan perlunya Provinsi Papua Timur untuk memperkuat aspek keamanan kawasan, mengingat wilayahnya akan berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan dan Keanekaragaman Papua Selatan: Kisah Pembentukan dan Budaya yang Memukau
BACA JUGA:Keajaiban Taman Nasional Teluk Cenderawasih: Eksplorasi Keindahan Alam Papua Barat
Pertimbangan Keamanan dan Kultur Budaya
Mesakh Mirin menekankan bahwa Provinsi Papua Timur, dengan ciri khas pegunungan bintang dan batas langsung dengan Papua Nugini, memiliki nilai strategis dalam aspek keamanan.
Selain itu, secara kultur budaya, Papua Timur dianggap lebih layak dibandingkan dengan Papua Utara.
Jumlah Provinsi Papua Menjadi Tujuh