Meskipun layar OLED seringkali diketahui dapat mengurangi masa pakai baterai, Asus berhasil mengatasi hal ini, memberikan pengguna pengalaman visual yang istimewa tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Dalam uji konfigurasi yang diulas, Zenbook S 13 OLED hadir dengan prosesor Intel Core i7-1355U 1,7GHz, RAM LPDDR5 sebesar 32GB, dan penyimpanan SSD 1TB M.2 NVM PCIe 4.0.
Dengan konfigurasi ini, laptop menawarkan kinerja yang memadai untuk tugas-tugas produktivitas sehari-hari, seperti pengolahan kata, spreadsheet, dan pengeditan foto serta video ringan.
Daya tahan baterai Zenbook S 13 OLED juga patut dicatat, mencapai sekitar 11 jam pada pengujian video streaming.
Fitur quick charge yang dimilikinya memungkinkan pengguna mengisi baterai hingga 70% dalam waktu sekitar 50 menit, menambah kenyamanan pengguna dalam penggunaan sehari-hari.
Meskipun laptop ini memiliki desain yang tipis, Asus menyematkan keyboard yang nyaman dan touchpad yang besar.
Keyboard yang nyaman membuat penggunaan laptop untuk mengetik lebih menyenangkan, sementara touchpad yang besar memberikan kontrol yang baik dalam navigasi.
Zenbook S 13 OLED juga dirancang dengan kenyamanan pengguna sebagai prioritas.
Laptop ini dilengkapi dengan crash guard bawaan pabrik yang melindungi mesin dari kerusakan akibat benturan atau kecelakaan.
Ini adalah inovasi yang unik, mengingat banyak pengguna biasanya mencari cara untuk memodifikasi tampilan kendaraan mereka.
Namun Zenbook S 13 OLED hadir dengan perlindungan ekstra tanpa memerlukan modifikasi tambahan.
Dengan harga $1.400, Asus Zenbook S 13 OLED menawarkan nilai yang sangat baik untuk pengguna yang mencari laptop ultralight dengan performa yang baik.
Dalam perbandingan harga dengan pesaingnya, seperti M2 MacBook Air 13 atau Dell XPS 13 Plus, Zenbook S 13 OLED menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.