Usulan kedua adalah pembentukan Kabupaten Kepulauan Obi hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Selatan.
Lima kecamatan, yaitu Obi, Obi Selatan, Obi Barat, Obi Utara, dan Obi Timur, menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Obi. Rencananya, ibukota Kabupaten Kepulauan Obi akan berada di Kecamatan Obi.
Kabupaten Kao Raya:
Selain itu, ada juga usulan pembentukan Kabupaten Kao Raya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.
Lima kecamatan yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kabupaten Kao Raya meliputi Kecamatan Kao, Kao Selatan, Kao Teluk, Kao Utara, dan Kao Barat. Rencananya, ibukota Kabupaten Kao Raya akan berada di Kecamatan Kao.
BACA JUGA:Menggali Kekayaan Budaya dan Keberagaman Agama di Maluku Utara: Jejak Sejarah, Bahasa, dan Kepulauan
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Kekayaan Maluku Utara: Dari Kesultanan hingga Provinsi Modern
Kabupaten Galela Raya:
Terakhir, terdapat wacana pembentukan Kabupaten Galela Raya, hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.
Ada lima kecamatan yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari Kabupaten Galela Raya, yaitu Galela, Galela Utara, Galela Selatan, Galela Barat, dan Malifut.
Rencananya, ibukota Kabupaten Galela Raya akan berlokasi di Kecamatan Galela.
Perbincangan Elite Politik:
Wacana pembentukan keempat kabupaten baru ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan elite politik Provinsi Maluku Utara.
BACA JUGA:Provinsi Maluku Utara Bersiap Sambut Pembentukan 4 Kabupaten Baru untuk Percepatan Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Maluku Utara: Transformasi Menuju Pembangunan yang Lebih Baik
Para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat aktif membahas potensi dampak positif dan negatif dari pemekaran wilayah ini, termasuk dampak terhadap pembangunan, pelayanan publik, dan kehidupan masyarakat setempat.