PALEMBANG, PALPOS.ID - Kue bolen, makanan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa manisnya serta tekstur yang renyah kini berhasil mencuri perhatian dunia kuliner dengan kelezatannya yang unik.
Di berbagai belahan dunia, kue bolen menjadi simbol dari keberagaman kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa dan tradisi.
BACA JUGA:Ragam Kelezatan Lumpia: Wisata Kuliner dari Negeri Poci
BACA JUGA:Rahasia Mengolah Pisang Gepok Menjadi Keripik Pisang yang Lezat
Kue bolen memiliki akar yang dalam dalam sejarah kuliner Indonesia khususnya di daerah Betawi, Jakarta.
Adonan kue yang tipis dan renyah dibalut dengan vla kental yang manis serta potongan-potongan pisang, kemudian dilapisi dengan gula halus atau keju.
BACA JUGA:Memanfaatkan Pisang Gepok Menjadi Produk Makanan yang Menarik
BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Perkedel Jagung di Rumah Anda Sendiri
Proses pembuatannya yang rumit dan cita rasa yang autentik telah menjadikan kue bolen sebagai kebanggaan kuliner Indonesia.
Selama bertahun-tahun, kue bolen telah menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, Eropa, Amerika, dan Australia, menginspirasi kreasi kuliner lokal yang eksotis dan menggugah selera.
BACA JUGA:Kreasi Hidangan Lezat dan Sehat dengan Resep Masakan Ikan Salmon
BACA JUGA:Kreasi Baru dalam Dunia Dimsum: Resep Isian Kreatif yang Menarik dan Unik
Di Belanda, kue bolen dikenal dengan sebutan "bolen croissant" yang biasanya diisi dengan selai yang beragam mulai dari cokelat hingga keju.
Di Malaysia, kue bolen dikenal dengan nama "butterfly bun" yang memiliki rasa yang mirip dengan kue bolen Indonesia tetapi dengan sentuhan lokal yang unik.
BACA JUGA:Kreasi Hidangan Dimsum Lezat dengan Kulit Pangsit
BACA JUGA:Kreativitas Kuliner dengan Kulit Pangsit: Lezat, Fleksibel, dan Beragam
Kue bolen juga dikenal sebagai sajian wajib di banyak kedai kopi Indonesia yang ikut menjalar ke mancanegara.
Keberadaannya yang serbaguna sebagai camilan ringan atau penyempurna minuman menjadikan kue bolen sebagai ikon kuliner Nusantara yang diakui di berbagai belahan dunia.