BANYUASIN, PALPOS.ID - Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH dan Pj. Ketua TP PKK, Hj. Merry Hani mengemban tugas baru dengan terpilih sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (Genre) Banyuasin.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Novian Andusti di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis, 21 Desember 2023.
Dengan tanggung jawab dan tugas yang baru ini, Pj Bupati menyampaikan, ada beberapa hal yang harus diutamakan.
Antara lain, penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan, sehingga melangsungkan jenjang perkawinan secara terencana.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pihak bergerak dan mengajak, agar memahami persiapan untuk menikah dan hamil sehingga menghasilkan generasi penerus yang berkualitas di Kabupaten Banyuasin.
"Sebagai amanah baru, saya harapkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa mendukung program ini, kepada camat-camat serta adek-adek genre sehingga kinerja kita lebih cepat dan terasa secara langsung oleh masyarakat, dalam hal ini menjadi lokus utama kita terkait penurunan stunting," jelas suami dari Hj. Meri Hani ini.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi Hani Syopiar Rustam Terima Silaturahmi Lembaga Adat Banyuasin
BACA JUGA:Isu PKH Banyuasin Dihapus, Pj Bupati Banyuasin Angkat Bicara
Lebih lanjut Hani mengajak para generasi muda untuk lebih bersemangat dalam berkarya, mengingat generasi muda kedepan adalah penerus generasi bangsa, yang berperan dalam kemajuan negara, dalam hal ini memajukan Kabupaten Banyuasin.
Generasi Remaja yang berkualitas menjadi langkah awal kita dalam usaha percepatan penurunan stunting dari hulu yaitu dimulai dari 3 bulan sebelum menikah dengan mempersiapkan calon pengantin yang sehat untuk menjadi orang tua yang hebat.
Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 21,6 persen pada tahun 2022 menjadi 14 persen pada tahun 2024.
BACA JUGA:Tekan Penanggulangan Stunting, Ini yang Dilakukan TP-PKK Banyuasin
BACA JUGA:Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Hani S. Rustam Siapkan Grand Design Pertanian Banyuasin