KESEHATAN, PALPOS.ID - Mungkin sebagian besar dari Anda belum begitu familiar dengan tanaman bernama balakacida, atau dikenal pula dengan sebutan babadotan atau merdeka.
Tanaman ini memiliki nama latin Chromolaena odorata dan termasuk dalam keluarga asteraceae. Meskipun sering dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu, balakacida ternyata memiliki keberagaman nama lokal, salah satunya adalah kirinyuh. Ciri khas dari daun balakacida adalah bentuknya yang oval dengan tepi yang bergerigi. BACA JUGA:Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami: Tips dan Trik untuk Tampil Percaya Diri BACA JUGA:Mengatasi Kejang Demam pada Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Teksturnya agak kasar, berbeda dengan dedaunan pada umumnya. Tanaman ini juga menghasilkan bunga, yang biasanya mekar pada musim kemarau. Meskipun asalnya berasal dari dataran tinggi, balakacida tumbuh subur di dataran rendah, terutama di Indonesia. Pertumbuhan balakacida sangat cepat, terutama jika mendapat paparan sinar matahari yang cukup. BACA JUGA:Risih, Ada Bekas Luka di Kulitmu: Ini 3 Obat dari Bahan Alami dan Caranya, Akan Buatmu Tambah Pede BACA JUGA:Wisata Kekinian di Kota Hujan Bogor, Ini 5 Destinasi yang Lagi Hits, Ada Taman Sakura Khas Jepang Juga Lho.. Namun, ini juga dapat menjadi masalah di bidang pertanian karena pertumbuhan yang sangat cepat dapat merusak tanaman budidaya, mengakibatkan kerugian bagi petani. Oleh karena itu, seringkali tanaman ini dianggap sebagai gulma dan dibuang begitu saja. Meskipun dianggap sebagai gulma, daun balakacida memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Beberapa zat dan nutrisi yang terdapat dalam daun ini meliputi fenol, alkaloid, triterpenoid, tannin, flavonoid, dan limonen. BACA JUGA:10 Daerah Paling Tajir di Provinsi Jawa Barat Menurut PDRB Per Kapita BACA JUGA:Hasil Simulasi, Ketua KPU Prabumulih : Tungsura Hingga Penggunaan Sirekap Rata-Rata Butuh Waktu 4-5 Jam Kandungan nutrisi ini menjadikan balakacida bermanfaat tidak hanya dalam bidang pertanian tetapi juga dalam kesehatan manusia. Manfaat Kesehatan Wanita dan Lainnya 1. Obat Kista Daun balakacida memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan seperti kista. BACA JUGA:Banyak Dapat Laporan, KPU Prabumulih Bakal Evaluasi Kinerja PPS dan PPK BACA JUGA:Pengusaha Kuliner dan Perhotelan Diminta Taat Pajak 2. Mencegah Kanker Serviks Kandungan flavonoid dan senyawa lain dalam balakacida dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker serviks. 3. Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Nutrisi yang terkandung dalam balakacida dapat mendukung kesehatan reproduksi wanita, membantu menjaga keseimbangan hormonal. BACA JUGA:Hadapi Musim Mudik Nataru, BBPJN Wilayah V Sumsel Siagakan 2 Posko Pelayanan dan Alat Berat BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Ketua DPRD Prabumulih Imbau Masyarakat Tidak Melakukan Perayaan Berlebihan 4. Mencegah Diabetes Khasiat antidiabetes dari balakacida dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah risiko diabetes. 5. Obat Vertigo Sifat antiinflamasi dan relaksan pada balakacida dapat membantu mengatasi gejala vertigo. BACA JUGA:Investasi dan Pinjaman Online Ilegal Marak, Pj Wako Prabumulih : Harus Dicek Dulu Legalitasnya BACA JUGA:Sidak Stok dan Harga Pangan, Staf Ahli Wako Prabumulih Ingatkan Pedagang Tidak curang 6. Obat Maag Daun ini memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, termasuk maag. 7. Menjaga Kesehatan Jantung Kandungan fenol dan flavonoid dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. BACA JUGA:Nissan X Trail 2024 Siap Jegal All New Toyota Fortuner 2024 : SUV Modern, Fitur Canggih, Performa Unggul ! 8. Menurunkan Kadar Kolesterol Sifat antikolesterol dari balakacida dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. 9. Obat Asam Urat Dengan sifat antiinflamasi, balakacida dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita asam urat. BACA JUGA:Tinggal Menghitung Hari, All New Fortuner 2024 Meluncur : Keunggulan Teknologi Hybrid dengan Desain Gagah ! BACA JUGA:Toyota Lover Indonesia Bersiaplah Menyambut SUV Mini Fortuner 2024 : Bikin Suzuki Brezza Kurang Pede ! 10. Menurunkan Tekanan Darah Kandungan triterpenoid dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi. 11. Menjaga Kesehatan Lambung Sifat antimikroba dan antiinflamasi dapat membantu menjaga kesehatan lambung. BACA JUGA:Mobil yang Paling Ditunggu Meluncur : Tidak Perlu Listrik Apalagi Bensin dan Pertamax, Performa Luar Biasa ! BACA JUGA:Mengintip Kecanggihan All New Toyota Fortuner 2024 : Bukan SUV Kaleng-kaleng, Wajar Pajero Sport Panik ! 12. Obat Sakit Kepala Efek relaksan pada balakacida dapat membantu meredakan sakit kepala. 13. Mencegah Kanker Payudara Kandungan antioksidan dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker pada payudara.BACA JUGA:Makin Gaya di Tahun Baru 2024, Ini 7 Inspirasi OOTD Blouse Lengan Panjang Wanita
BACA JUGA:Tips Kreatif : Tak Perlu Beli Mahal, Begini Cara Buat Pengharum Ruangan Hemat dari Beras di Dapur
14. Melancarkan Peredaran Darah Daun ini dapat membantu melancarkan peredaran darah, mendukung kesehatan sistem kardiovaskular. 15. Menurunkan Berat Badan Sifat diuretik dan metabolisme yang dipercepat dapat membantu menurunkan berat badan. BACA JUGA:Huawei Luncurkan Inovasi Tablet Terbaru Serasa Laptop : Desain Tipis, Super Ringan, dan Performa Luar Biasa ! BACA JUGA:iPhone 15: Membidik Puncak Inovasi dan Kemewahan, Super Retina XDR hingga Deteksi Kecelakaan Mobil 16. Obat Luka Kandungan antimikroba dapat membantu proses penyembuhan luka. Meskipun telah lama digunakan sebagai obat tradisional, penggunaan balakacida dalam masyarakat mungkin telah berkurang seiring dengan popularitas obat modern. Namun, upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut dapat membuka peluang baru untuk memanfaatkan potensi kesehatan dari tanaman ini. BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Kayu Manis bagi Kesehatan dan Kecantikan BACA JUGA:Emang Boleh Muka Tetap Awet Muda? Coba Nih Pakai Ramuan dari Daun Pandan, Bisa Mencegah Penuaan Dini Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa daun balakacida memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan, khususnya bagi wanita. Manfaatnya yang beragam, mulai dari kesehatan reproduksi hingga pencegahan kanker, menjadikan tanaman ini layak mendapat perhatian lebih. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami dan memanfaatkan tanaman ini secara bijak, baik dalam bidang pertanian maupun sebagai alternatif pengobatan tradisional. (*)