Setelah pengujian selesai, fokus pemasaran akan ditujukan ke Inggris, Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, dan Jerman.
Grenadier muncul sebagai alternatif bagi pecinta off-road hardcore yang masih merindukan pengalaman mengemudi SUV klasik.
Dengan desain yang nyaris menyerupai Land Rover Defender Classic, Grenadier diklaim lebih unggul dalam segala hal.
Proses produksi Grenadier sudah dimulai di pabrik Hambach, Perancis, meskipun menghadapi kendala pasokan komponen.
Sebagai SUV masa kini, Grenadier tetap mengusung sasis tangga, namun dengan struktur yang lebih kokoh dan modern dibandingkan Defender Classic.
Grenadier menyuguhkan dua opsi mesin: mesin bensin 6 silinder 3.000cc milik BMW dengan tenaga maksimal 286 PS dan torsi 450 Nm, serta opsi mesin diesel dengan tenaga 249 PS dan torsi 550 Nm.
Keduanya dipadukan dengan transmisi otomatis 8 percepatan dan transfer case fulltime 4-wheel drive dengan 2-speed.
Sasis tangga dan gardan solid baik depan maupun belakang membuat Grenadier siap melewati medan off-road kelas berat.
Dengan semua keunggulan dan fitur yang ditawarkan, Ineos Grenadier berpotensi menjadi pilihan utama bagi pecinta SUV bergaya klasik yang tetap mengutamakan performa off-road yang handal.
Dengan harapan mulai dikirimkan pada akhir tahun ini, Grenadier dapat menjadi penantang serius di pasar otomotif global.***