BACA JUGA:Pengembangan Twin Metropolitan: Jawa Barat Siap Jadi Pusat Metropolitan Baru Berkelas Dunia
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kota Cikampek Mendapat Dukungan Massa di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Kabupaten Garut, sebagai pusat pemekaran wilayah, menjadi perwakilan nyata dari upaya kolektif untuk menciptakan tatanan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan lokal.
Masyarakat dan pemerintah setempat bersama-sama berusaha membentuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi Jawa Barat.
Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat.
Kabupaten Bandung Timur sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan potensi pembangunan, kini tengah bersiap-siap untuk memekarkan diri dari Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Puncaki Daftar Penduduk Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal
Pemekaran wilayah ini menjadi perhatian utama di Provinsi Jawa Barat, di mana pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih baik menjadi pendorong utama bagi keputusan ini.
Latar Belakang Kabupaten Bandung Timur
Dengan luas wilayah mencapai 1.762 kilometer persegi, Kabupaten Bandung Timur saat ini terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 mencatat jumlah penduduknya mencapai lebih dari 3.7 juta jiwa.
Melihat kondisi ini, pemerintah daerah bersama Forkodetada KBT (Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur) merencanakan pemekaran wilayah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Pemekaran Wilayah: Proses dan Kecamatan yang Terlibat
Pemekaran wilayah ini akan melibatkan 15 kecamatan yang akan bersatu membentuk entitas otonom baru, yang akan dikenal sebagai Kabupaten Bandung Timur. Ke-15 kecamatan tersebut mencakup:
Cimenyan