Keuntungan utama dari platform ini meliputi peningkatan keselamatan, ruang interior, kekakuan torsional, dan kemampuan pengisian daya.
Berdasarkan presentasi resmi, kekakuan torsi kendaraan mencapai 40.000 Nm/derajat.
Ruang interior ditingkatkan sebesar 17,5 persen karena tata letak baterai.
Platform baru ini juga mendukung pengisian daya 800V, sebuah inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi pengisian daya.
Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk sensor LiDAR di bagian atas atap, sistem pengereman ABS, kontrol stabilitas ESP, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Leapmotor C10 menawarkan ruang interior yang lapang dan nyaman, dilengkapi dengan layar infotainment berukuran 15,6 inci, sistem suara JBL, serta kursi elektrik dengan fitur penyejuk dan pemanas.
Sementara itu, sektor eksterior mobil ini menonjolkan fitur seperti aliran udara aktif, spion minimalis, spoiler atap belakang, dan ban berukuran 245/50 dengan diameter pelek 20 inci.
Leapmotor C10 memiliki dua opsi penggerak, yaitu penggerak belakang RWD dan 4WD, dengan motor listrik masing-masing sebesar 231 Hp dan 340 Hp.
Keamanan penumpang dijamin dengan adanya 12 airbag dan berbagai fitur keselamatan lainnya.
Untuk performa, Leapmotor C10 dapat dipilih dengan motor listrik tunggal bertenaga 231 daya kuda atau motor listrik ganda yang mampu menghasilkan kekuatan setara 340 daya kuda.
Baterai LFP berkapasitas 90 kWh mendukung mobil ini, mampu menyimpan energi listrik untuk perjalanan sejauh 600 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Keputusan Leapmotor untuk memasuki pasar Indonesia menandai minat yang meningkat terhadap mobil listrik di Tanah Air.
Hal ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik dalam jangka waktu panjang.
Kehadiran Leapmotor C10 di Indonesia menjadi tantangan dan peluang bagi produsen mobil lokal dan global.