Ia juga menjelaskan, akibat kurang disiplinnya pengguna jalan saat melintas di perlintasan sebidang. Tidak jarang terjadi kecelakaan yang mengakibatkan KA lainnya terhambat, terjadinya kerusakan sarana dan prasanara perkeretaapian, hingga petugas yang terluka.
Ia juga tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh rambu-rambu yang ada di perlintasan sebidang, berhenti sebelum melintas, serta tengok kanan dan kiri terlebih dahulu.
“Kami mengharapkan peran aktif semua pihak untuk terus melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. Disiplin saat di perlintasan sebidang harus menjadi budaya pada seluruh pengguna jalan demi keselamatan perjalanan kereta api dan seluruh pengguna jalan,” tutup Januri. (***)