Untuk pengisian daya, mobil ini menggunakan soket tipe CCS2.
Arus AC memiliki nilai output 6,6 kW, sementara pengisian cepat DC atau fast charging dapat mencapai 150 kW.
Pengisian cepat ini memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dari 0 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit, menjadikan pengisian daya lebih efisien dan praktis.
Toyota juga memberikan paket pengisian daya portabel dan fasilitas wall charging kepada pembeli mobil ini.
Untuk pengisian portabel, dibutuhkan listrik dengan daya minimal 3.500 watt, sementara fasilitas wall charging memiliki daya minimal 7.700 watt.
Toyota telah berkolaborasi dengan PLN untuk memudahkan pemasangan fasilitas wall charging ini di rumah konsumen, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengisi daya mobil mereka di rumah.
BACA JUGA:Toyota Luncurkan Mobil Listrik Murah Urban SUV Concept 2024 : Bikin Hyundai Ioniq 5 Ketar Ketir !
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah harga mobil listrik ini.
Saat peluncuran, Toyota bZ4X dibanderol dengan harga Rp1,19 miliar.
Ini menjadikannya sebagai salah satu mobil listrik dengan harga premium di Indonesia, bersaing dengan merek seperti Lexus UX 300e dan Mini Electric.
Sementara Hyundai Ioniq 5 yang juga dirakit lokal memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.
Hal ini membuat beberapa konsumen berpendapat bahwa harga bZ4X terasa cukup tinggi.
Untuk fitur dan kenyamanan, Toyota bZ4X dilengkapi dengan berbagai fitur modern.