Namun balas dendam yang dilakukan tidak tahu kepada siapa.
BACA JUGA:6000 Liter Minyak Pertamina Dimaling, Pelaku diamankan Polsek Tungkal Jaya
Sehingga aksi balas dendam buta tersebut berujung pada aksi curas yang menyebabkan IM (korban) terluka.
Saat itu korban bersama dengan saksi Lindu, Yi Am, Supri, Oki dan Gilang sedang duduk di Poskamling RT.07 sambil ngobrol dan mendengarkan lagu.
Tiba – tiba datang para pelaku berjumlah 17 (tujuh belas) orang dengan menggunakan 6 unit sepeda motor berhenti di depan Poskamling RT 07 di tempat mereka duduk.
"Salah satu dari mereka kemudian menyalakan dan mengarahkan kembang api stik atau Roman Candles ke Poskamling," ungkap Asep.
BACA JUGA:Lakukan Aborsi, Dua Sejoli di OKU Diamankan Polisi
Mendapat lemparan kembang api tersebut, tambah Hendrawan, sejumlah saksi langsung berhamburan keluar dari Poskamling.
Sedangkan saksi Lindu dan korban tetap berada di Poskamling.
Namun ketika melihat delapan pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis pedang dan celurit besar dan mengarahkan kepada Lindu dan korban, keduanya pun langsung berusaha menyelamatkan diri dan meninggalkan handphone miliknya yang masih tergeletak di poskamling.
Saksi Lindu berhasil selamat, namun korban terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku, ketika hendak melompat dari Poskamling.
Setelah itu delapan orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam tetap mengejar korban dan saksi – saksi dengan mengibas ngibaskan senjata tajam.
Akibatnya, sabetan senjata komplotan pelaku ini mengenai betis kaki kiri, jempol kaki kanan dan kiri korban terluka, namun tidak berhasil mengejar saksi lainnya.
Sehingga para pelaku kembali menaiki sepeda motor dan melarikan dari dari tempat tersebut.