Demam kuning, sebuah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus, telah menjadi perhatian serius bagi komunitas kesehatan global.
Virus penyebabnya ditularkan melalui gigitan nyamuk, termasuk oleh spesies seperti Aedes aegepty.
Meskipun belum ditemukan di Indonesia, pencegahan dengan vaksin demam kuning sangat dianjurkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan RI bagi mereka yang melakukan perjalanan internasional.
Biasanya, penyakit ini menghantui daerah Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin.
Dampak Merusak pada Tubuh Manusia
Salah satu hal yang membuat demam kuning sangat menakutkan adalah dampak sistemik yang dapat merusak organ-organ penting dalam tubuh.
Saluran hati, ginjal, jantung, dan sistem pencernaan dapat terpengaruh oleh serangan virus ini.
Gejala awalnya mungkin ringan, seperti demam ringan dan mual, namun pada tahap berikutnya, racun yang disebarkan virus ini bisa mengakibatkan kerusakan serius.
BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Ini Negara-Negara yang Sambut Tahun Baru 2024 Pertama dan Terakhir
BACA JUGA:Putra Bima dari Semesta Arcapada, Inilah Cerita Gatot Kaca, Hero Mobile Legend Asal Indonesia
Salah satu tanda terpenting adalah perubahan warna kulit menjadi kekuningan akibat kerusakan hati.
Bahaya yang Mengintai
Perjalanan penyakit ini bisa sangat cepat dan berbahaya.
Mulai dari kerusakan hati, bisa berlanjut ke gagal ginjal, meningitis, hingga pada akhirnya, bisa berujung pada kematian.