Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan

Minggu 07-01-2024,13:31 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kabupaten Besemah: Dua Opsi yang Menantang

Sementara itu, pembentukan Kabupaten Besemah dari Kabupaten Lahat menemui dua wacana yang menantang. 

Opsi pertama melibatkan penggabungan wilayah Kota Pagaralam dengan sembilan kecamatan di bagian selatan Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Provinsi Sumselbar Menjadi Alternatif Pemekaran di Sumatera Selatan: Potret Kesiapan dan Tantangan

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Muncul 4 Provinsi Daerah Otonomi Baru

Dalam skenario ini, Kota Pagaralam akan melebur menjadi Kabupaten Besemah. 

Sedangkan opsi kedua mengusulkan agar Kabupaten Besemah berdiri sendiri tanpa melibatkan wilayah Kota Pagaralam.

Opsi pertama menarik perhatian dengan penggabungan wilayah Kota Pagaralam dan beberapa kecamatan dari Kabupaten Lahat.

Delapan kecamatan, yaitu Tanjung Sakti PUMU/PUMI, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan, Muara Payang, serta Kota Agung, menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan Kabupaten Besemah. 

BACA JUGA:Ingin Melihat Green Canyon Gak Perlu ke Amerika, di Sumatera Selatan Juga Ada Lho, dan tak Kalah Eksotisnya !

BACA JUGA:Ingin Melihat Green Canyon Gak Perlu ke Amerika, di Sumatera Selatan Juga Ada Lho, dan tak Kalah Eksotisnya !

Dengan ibukota direncanakan di Kecamatan Tanjung Sakti PUMU/PUMI, Kabupaten Besemah akan menjadi entitas yang mandiri dan berpotensi untuk pengembangan ekonomi yang lebih luas.

Alasan di Balik Pemekaran

Rentang kendali pelayanan pemerintahan dan pemerataan pembangunan tetap menjadi alasan utama di balik pemekaran wilayah di Kabupaten Lahat. 

Dengan jumlah penduduk Kabupaten Lahat yang mencapai lebih dari 409 ribu jiwa, pemekaran diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. 

Saat ini, Kabupaten Lahat memiliki 24 kecamatan, 18 kelurahan, dan 360 desa, dengan luas wilayah mencapai 4.3 ribu kilometer persegi.

Kategori :