Ini adalah mobil pertama yang mengadopsi platform CMF-EV baru, yang hingga 2030 akan melayani hingga 15 mobil listrik di merek Renault, Nissan, dan Mitsubishi.
Ariya ditawarkan dalam tiga tingkatan peralatan, dengan dua kapasitas baterai dan penggerak roda depan atau empat roda.
Ada pilihan satu motor di depan atau satu di setiap poros, dengan output daya berkisar dari 215 hp hingga 389 hp.
Motor penggerak yang digunakan disebut oleh Nissan sebagai 'electrically excited,' dengan rotor yang digerakkan oleh medan elektromagnetik yang saling bertentangan.
Desain interior Ariya menarik perhatian dengan ruang kabin yang luas dan mewah.
Dengan fitur-fitur kenyamanan seperti lantai datar dan kursi yang dapat diatur, pengalaman berkendara di dalamnya sangat diutamakan.
Pilihan trim Evolve bahkan menambahkan tampilan kepala, audio premium Bose, atap panoramik, dan kursi kulit sintetis.
Meskipun Ariya menawarkan kenyamanan dan kabin mewah, tantangan muncul dalam penanganan.
Dengan pusat gravitasi rendah karena baterai di bawah lantai, Ariya menangani pergerakan badan lateral dengan tajam, terkadang merasakan teetering saat bermanuver.
Meskipun demikian, mobil ini tetap stabil dan dapat diandalkan pada kecepatan normal.
Nissan membundel teknologi bantuan pengemudi dalam yang disebut ProPilot Assist.
Ini mencakup sistem pemeliharaan jalur cerdas, pengawas blindspot, kontrol kecepatan cruise pintar, dan pengereman otomatis dengan pengenalan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Meskipun ada sedikit kebisingan angin di jalan raya, Ariya tetap efisien secara energi dengan baterai 87 kWh yang memberikan kisaran 278 mil dalam pengujian dunia nyata.
Meskipun harganya mungkin terasa agak tinggi, Nissan Ariya memberikan pengalaman premium dengan interior mewah dan performa yang cukup.