Bagian suspensi depan Benelli TNT 25 menggunakan sistem upside-down dengan stroke 120 mm.
Sementara suspensi belakangnya menggunakan single shock atau monoshock dengan stroke 51 mm.
Dengan pelek Alloy berukuran 17 inci, ban depan berukuran 110/70, dan ban belakang 140(150)/60, TNT 25 menawarkan kestabilan dan kenyamanan berkendara yang baik.
Sistem pengereman dilakukan dengan cakram tunggal 4 kaliper piston berdiameter 280 mm di bagian depan dan cakram tunggal di bagian belakang.
Sebagai motor yang masuk ke dalam segmen 250 cc, Benelli TNT 25 memiliki harga yang bersaing.
Dengan harga Rp 34,75 juta, motor ini menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari performa handal dalam kelasnya.
Tersedia dalam satu varian, yaitu Standard, Benelli TNT 25 menawarkan pengalaman berkendara yang memuaskan.
Mesin 1 silinder berkapasitas 249 cc memberikan tenaga yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan tinggi kursi 180 mm, motor ini juga cocok untuk pengendara dengan postur tubuh beragam.
Fitur-fitur pendukung sasis, suspensi, dan rem mencakup Telescopic Fork Suspensi Depan, Mono Shock Suspensi Belakang.
Selain itu, Disc Rem Depan, Disc Rem Belakang, rangka motor berbahan Alloy, Tipe Jok Dual Stepped, Tube Trellis Tipe rangka_motor, dan fitur-fitur lainnya.
Di sektor konsol, Benelli TNT 25 dilengkapi dengan Digital Panel Instrumen, Digital Indikator Bbm, Digital Speedometer, Analog Tachometer, dan fitur-fitur lainnya untuk memantau performa dan kondisi motor secara akurat.
Sebagai pesaing di segmen motor 250 cc, Benelli TNT 25 harus bersaing dengan sejumlah motor lainnya.
Beberapa pesaing utamanya meliputi Honda CBR150R, Yamaha Vixion, Suzuki GSX R150, Kawasaki Ninja 250SL, dan Yamaha MT-15.