Pertanian Organik: Apa yang Membuatnya Tidak Boleh Dilewatkan? Alasan Pentingnya Pertanian Organik

Selasa 09-01-2024,10:18 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Koer

LIFESTYLE,PALPOS.ID- Pertanian organik bukanlah konsep yang baru. Sudah puluhan tahun lamanya konsep ini diterapkan dan menjadi alternatif bagi para petani dalam menghasilkan produk pertanian yang alami, sehat, dan ramah lingkungan.

Namun, dalam dunia modern ini, apakah konsep pertanian organik masih relevan? Artikel ini akan membahas mengapa konsep pertanian organik masih relevan hingga saat ini dan perlu untuk dipertahankan.

Seiring dengan peningkatan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat, pertanian organik menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

BACA JUGA:Mengapa Kita Harus Melestarikan Kehadiran Kupu-Kupu di Lingkungan Hidup? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Meraih Sukses dengan Cara Yang Tepat: Belajar dari Gagal dan Bangkit Kembali

Konsep pertanian organik mendasarkan pada prinsip berkelanjutan, yang fokus pada cara bercocok tanam dan pengelolaan kebun yang ramah lingkungan serta menjaga kualitas tanah dan air, serta tidak menggunakan bahan kimia dan insektisida sintetis.

Ada beberapa alasan mengapa konsep pertanian organik masih relevan dan perlu dipertahankan dalam dunia modern ini, di antaranya adalah:

1.Meningkatkan Kesehatan Manusia.

Salah satu dampak buruk dari pertanian konvensional yang banyak digunakan adalah paparan pestisida yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Pestisida yang digunakan secara berlebihan dan tidak tepat waktu dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, masalah hormonal, dan kerusakan sistem saraf pada manusia.

BACA JUGA:Tampilannya Boleh Sangar, Tapi Sering Konsumsi Durian Bisa Bikin Kalian Awet Muda

BACA JUGA:Bagaimana Mengatasi Kaca Speedometer Sepeda Motor Retak? Ini Caranya Mudah dan Murah, Hasilnya Mulus

 Dalam konsep pertanian organik, penggunaan pestisida sintetis dihindari dan hanya menggunakan bahan-bahan organik alami yang lebih aman bagi kesehatan manusia.

2. Lingkungan Lebih Terjaga.

Produksi pertanian dalam skala besar menggunakan bahan kimia yang membutuhkan energi tinggi untuk diproduksi. Selain itu, penggunaan bahan kimia ini melekat dalam tanah dan lingkungan pertanian untuk waktu yang lama.

Inilah yang kemudian menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Dalam konsep pertanian organik, petani memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Kena Eksim atau Gatal Kulit? Ternyata Obatnya Ada Di Seputar Dapur Anda, Ampuh!

BACA JUGA:Bagaimana Tips Menyimpan Selai Agar Tetap Segar dan Tahan Lama?

3. Kualitas Produk Yang Lebih Baik dan Sehat

Produk pertanian organik menghasilkan produk yang sehat serta alami tanpa bahan-bahan kimia pestisida atau insektisida yang tidak sehat.

Selain itu, produk pertanian organik juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada produk pertanian konvensional. Spesialisasi dalam pertanian organik memasuki pasar kabupaten hingga pusat kota berkat kualitas produk yang bisa memenuhi permintaan pasar.

4. Konsep Pertanian Organik Lebih Berkelanjutan.

Konsep pertanian organik lebih berkelanjutan karena menggunakan bahan alami, meminimalkan penggunaan energi yang tinggi dan tidak merusak lingkungan.

 Pertanian organik juga lebih memperhatikan ekosistem serta petani memperlakukan tanah dan lingkungan pertanian dengan lebih teratur, sehingga lingkungan yang dihasilkan menjadi lebih seimbang dan harmonis.

BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Obat Herbal Yang Berbahaya

BACA JUGA:Polybag vs Tanah Langsung, Mana yang Lebih Cocok untuk Menanam Sereh?

5. Lebih Menguntungkan bagi Petani.

Meskipun harga produk pertanian organik lebih mahal daripada produk pertanian konvensional, petani di daerah yang kurang berkembang bisa mengambil keuntungan. Petani yang beralih ke pertanian organik akan menghemat biaya dari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang harganya sangat mahal.

 Selain itu, pasar untuk produk pertanian organik juga terus berkembang sehingga memberi peluang bagi petani untuk menambah penghasilannya.

Secara keseluruhan, konsep pertanian organik tetap relevan dan perlu dipertahankan karena memberikan dampak positif bagi lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan manusia, dan juga menunjang keberlanjutan usaha pertanian.

BACA JUGA:Tengah Malam Pria Ini Kaget Menemukan Wanita Tertelentang di Teras Rumah, Ada Apa ? Ternyata..

BACA JUGA:Timnas Latihan Perdana di Qatar: Shin Tae-yong Terapkan Kombinasi Pemulihan dan Taktikal

Konsekuensi besarnya, konsep pertanian organik membutuhkan pengembangan teknologi dan pendekatan lembaga yang dapat memberikan bantuan dan kemitraan. Hal tersebut akan membantu petani dalam penerapan dan pengembangan teknologi pertanian organik.

Dalam implementasinya, pertanian organik membutuhkan kolaborasi usaha dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pertanian, dan masyarakat umum untuk memperkuat pertanian organik sebagai bagian dari alat untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan.***

Kategori :