Namun, keberanian para pendaki dibayar lunas dengan panorama indah yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
BACA JUGA:Mengupas Sejarah Menuju Provinsi Palapa Selatan: Potret Potensial Kabupaten Lahat Calon Ibukota Baru
Pendakian ke puncaknya memerlukan usaha ekstra karena jalurnya yang terjal, bahkan mencapai sudut kemiringan hingga 75 derajat.
Namun, pengorbanan ini diimbangi dengan keindahan alam yang luar biasa, terutama saat matahari terbit.
Bukit Serelo juga tidak hanya menawarkan pengalaman alam semata. Terdapat sumber mata air jernih sekitar 185 meter di bawah puncak bukit, memberikan tambahan daya tarik bagi para pengunjung yang mencari keberagaman.
Di sekitar lereng bukit, terdapat koleksi batu grafitti halus di bagian bawah tebing puncak, menambahkan sentuhan seni alam yang mempesona.
BACA JUGA:Terbaru! Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan
Sumber air jernih di sekitar bukit juga menjadi sumber air minum yang segar bagi para pendaki.
Bukit Serelo tidak hanya menjadi tempat bagi petualangan alam semata. Di kaki bukit, terletak Sekolah Gajah Perangai, tempat di mana gajah-gajah dilatih agar menjadi jinak dan dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan tenaga besar.
Sekolah ini berhasil menjinakkan sekitar 40 ekor gajah, menciptakan suasana yang unik di sekitar Bukit Serelo.
Meskipun belum semua gajah dapat melakukan atraksi dan berinteraksi dengan pengunjung, Anda dapat berfoto bersama mereka atau menjelajahi pemandangan alam dengan naik gajah.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Tim Advokasi Hukum DPD PS 98 Sumsel Laporkan Oknum Bawaslu Lahat, Ini Kasusnya?
Sekolah Gajah Perangai menjadi tambahan menarik bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda selama kunjungannya.