Misalnya, perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, persalinan, atau menopause bisa memicu kerontokan rambut yang bersifat sementara.
BACA JUGA:Bingung Masih Muda Kok Sering Lupa? Kenalilah, Bisa Jadi 5 Kondisi ini Sedang Kalian Alami
BACA JUGA:Jadi Surganya Pecinta Alam, Bukit Sulap Endemik Bunga Bangkai
Selain itu, masalah tiroid juga bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut yang patut diperhatikan.
3. Kondisi Medis
Faktor ini juga menjadi pemicu kerontokan rambut yang signifikan.
Namun, ada pula kondisi medis tertentu yang secara langsung berhubungan dengan kerontokan rambut.
BACA JUGA:Wajib Tahu : Berikut Daftar Teknologi yang Bakal Booming di 2024, Salah Satunya AI !
Salah satunya adalah alopecia areata, yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kerontokan rambut secara tidak merata.
4. Infeksi Kulit Kepala
Infeksi kulit kepala seperti kurap juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang signifikan, begitu juga dengan gangguan mental yang menyebabkan kebiasaan mencabut rambut yang disebut trikotilomania.
Dalam kajian mendalam ini, para peneliti berharap untuk lebih memahami peran masing-masing faktor dalam kerontokan rambut.
BACA JUGA:Bagaimana Bawang Bombai Dapat Mengatasi Alzheimer? Baca di Sini Caranya
BACA JUGA:Ini Makanan yang Baik Bagi Penderita Lambung, : Mudah Didapat, Selalu Ada di Minimarket
Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kerontokan rambut baik secara sementara maupun permanen.*