Kota Madya Kotabaru
Wacana pembentukan Kota Madya Kotabaru diusung untuk meniru model Kabupaten Malang dan Kota Madya Malang di Provinsi Jawa Timur.
Ini menjadi solusi untuk mengatasi jarak yang mencapai 40 kilometer sampai ratusan kilometer antar kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
Pembangunan Infrastruktur Sebagai Langkah Persiapan
Bupati Irhami menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam mendukung pemekaran ini dengan memulai pembangunan infrastruktur.
Proyek ini termasuk pembangunan jalan, pelabuhan, dan gedung-gedung layanan publik di setiap kecamatan calon ibukota kabupaten baru.
"Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap, melibatkan sumber dana dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN," kata Bupati Irhami.
Sejarah Pemekaran Kabupaten: Kotabaru sebagai Pelopor
Perlu dicatat bahwa sejarah pemekaran kabupaten di Kalimantan Selatan telah dimulai sejak tahun 1959.
Pada waktu itu, Kabupaten Kotabaru berhasil membentuk kabupaten baru, yaitu Kabupaten Paser, yang kemudian masuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Pada tahun 2003, Kotabaru kembali membentuk Kabupaten Tanah Bumbu di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemekaran Lain di Indonesia: Wacana Pembentukan Provinsi dan Kabupaten Baru
Tak hanya di Kalimantan Selatan, wacana pemekaran juga muncul di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dua usulan utama adalah pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) dari NTB dan pembentukan Kabupaten Lombok Selatan (KLS) dari Kabupaten Lombok Timur.
Usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, yang optimis bahwa Kabupaten Lombok Selatan akan terbentuk pada tahun 2024 atau setelahnya.
Kendati demikian, moratorium daerah otonomi baru (DOB) yang belum dicabut Pemerintah Pusat menjadi hambatan utama.