Identitas palsu ini tidak hanya untuk melindungi mereka dari risiko di mata dunia internasional tetapi juga menjadi langkah awal penyamaran untuk menghindari kemungkinan protes keras dari masyarakat.
BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Puncaki Daftar Penduduk Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi di Indonesia : Menuju 7 Provinsi Baru yang Lolos Syarat PP 78, Apa Saja ?
Penyamaran F-5: Kisah Terselubung Pengiriman Pesawat
Pada tanggal 4 Mei 1980, pesawat-pesawat pertama A-4 Skyhawk tiba di Tanjung Priok.
Namun, penyamaran dilakukan dengan mengibarkan label F-5, menyusul pesanan Indonesia untuk pesawat F-5 Tiger dari Amerika Serikat.
BACA JUGA:Provinsi Barito Raya: Wacana Pembentukan Provinsi Baru di Indonesia
Pengiriman pesawat secara bergelombang membuat masyarakat bingung, seolah-olah pesawat yang tiba adalah pesawat F-5 Tiger, padahal sebenarnya, Indonesia telah mendapatkan kekuatan tambahan dari A-4 Skyhawk.
Mengukir Sejarah dan Legenda
Pada tanggal 5 Agustus 2004, langit Makassar menyaksikan penerbangan terakhir dari tiga pesawat A-4 Skyhawk. Dua di antaranya mendarat di Lanud Adisutjipto, menandai penutupan lembaran panjang pengabdian.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi di Indonesia : Menuju 7 Provinsi Baru yang Lolos Syarat PP 78, Apa Saja ?
Mayor Pnb Jemi Trisonjaya dan Mayor Pnb Singgih, dengan tail number TT-0440 dan TL-0416, menjadi pilot terakhir yang menyapa langit Indonesia dengan pesawat yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah TNI AU.
Warisan dan Penghargaan Pesawat yang Meninggalkan Jejak
Setelah 24 tahun pengabdian penuh warna, A-4 Skyhawk tidak hanya meninggalkan cerita pengabdian, tetapi juga sebuah warisan berharga bagi kemajuan TNI AU.***