OGANILIR,PALPOS.ID - Rumah kayu yang di huni dua orang kakak-beradik di Dusun 5 Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemutan Ogan Ilir roboh akibat banjir sekaligus faktor usia.
Pemiliknya adalah Asia alias kupik (50). Dirinya mendiami rumah tersebut bersama sang adik Kendot (45).
Berdasarkan pantauan di lokasi rumah yang notabena terbuat dari kayu itu telah mengalami kemiringan akibat tiang penyanggah di bagian belakang dan sebagain depan rumah sudah patah.
Mirisnya lagi rumah yang hampir ambruk sepenuhnya itu juga harus terendam banjir.
BACA JUGA:Antusias Masyarakat Ogan Ilir Saksikan Penampilan Dewa 19, Pagar Bertiket Sampai Jebol
Berdasarkan pengakuan Kupik (Pemilik rumah) kejadian tersebut telah terjadi sekitar 10 hari lalu.
"Kejadian sekitar 10 hari yang lewat, rubuh dewek akibat banyu besak dan sudah lapuk. Ambruknya sekitar jam 2 malam. Ada bunyi (drak,red) kemudian langsung rubuh," kata dia kepada Palpos.id. Selasa, 16 Januari 2023.
Ketika kejadain, Asia mengaku dieinya sedang nonton televisi. Ketika roboh dirinya lantas memanggil sang paman yang rumahnya bersebelahan dengan rumahnya. Kemudian di susul warga lain yang juga ikut kaget dengan teriakan dirinya.
"Beberapa hari lalu pas saya lagi masak di dekat pintu yang tidak terendam banjir ada ular datang. Kepalanya sudah mengarah ke saya, untung anaksaya lihat kalau tidak mungkin saya sudah tidak ada," ungkap Asia sembari menunjuk ke arah tungku yang terbuat dari tanah dikemiringan rumahnya yang terendam air akibat banjir.
BACA JUGA: Pemkab Ogan Ilir Siapkan Layanan Telpon Darurat 'Ogan Ilir Siaga 112', Gratis Pulsa Gak Ya?
Setelah kejadian itu dirinya dan sang adik tidur di rumah tetangga dan keluarga."Paman saya memang sudah mengingatkan agar tidak usah di tinggali lagi tapi saya bersikeras karena tak enak menumpang sama orang. Saya tidur di tempat paman adik saya tidur tempat tetangga sebelah," katanya.
Ia berharap agar pemerintah dapat membantu paling tidak membangunkan kembali rumahnya yang telah roboh.
"Kita sudah tinggal lebih dari 20 tahun. Sebelumnya bersama ibu kini dia sudah meninggal jadi kami tinggal berdua,"ungkapnya.