Rencana Pemekaran Wilayah Baru: Kabupaten Caringin Potret Sebuah Aspirasi Masyarakat Banten

Kamis 18-01-2024,08:24 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Nama "Caringin" sendiri memiliki sejarah yang kaya, pernah menjadi ibukota Kabupaten Banten Barat pada masa Kesultanan Banten hingga era Kolonial Belanda.

Moratorium DOB dan Persetujuan DPR RI: Tantangan Menuju Kabupaten Caringin

BACA JUGA:Ini Calon Ibukota Provinsi Tangerang Raya Hasil Pemekaran Banten Saingi Kabupaten Serang

BACA JUGA:Provinsi Banten: Realitas dan Tantangan Membangun Kesejahteraan Masyarakat di Tangerang Raya

Meskipun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten Caringin telah disetujui oleh DPR RI, moratorium DOB yang masih berlaku menjadi kendala utama. 

Meski demikian, langkah-langkah terus diupayakan untuk mengatasi hambatan ini.

Potret Geografis dan Demografis Kabupaten Caringin

Dengan luas wilayah mencapai 280.4 kilometer persegi, Kabupaten Caringin akan menempati sekitar 13 persen dari luas Kabupaten Pandeglang. 

Diperkirakan jumlah penduduknya mencapai 214.443 jiwa, membentuk sekitar 16 persen dari total penduduk Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten: Menuju Terbentuknya Provinsi Tangerang Raya

Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kabupaten Caringin

Masyarakat Kabupaten Caringin bergantung pada sektor perikanan, pertanian, peternakan, dan perkebunan. 

Sapi potong, domba, ayam, padi, umbi-umbian, sayuran, dan palawija menjadi komoditas utama. 

Potensi pariwisata juga terlihat melalui sungai, lembah, dan objek wisata terkenal seperti Pantai Carita, kawasan Laba dan Cikedal, serta produksi emping melinjo di Kecamatan Jiput.

Kota Santri yang Berkembang: Peran Kabupaten Caringin dalam Perekonomian Pandeglang

Kategori :