NASIONAL, PALPOS.ID-Anoa 6x6, si raksasa baja Indonesia, menjadi pusat perhatian dunia sebagai varian Armoured Personnel Carrier (APC) yang mengukir prestasi di panggung internasional.
Kehandalan dan ketangguhan kendaraan ini telah terbukti dalam berbagai misi perdamaian PBB, menjadikannya simbol kebanggaan untuk negeri ini.
Majalah Pindad Vol 22 Edisi Desember 2023 mengungkapkan bahwa Anoa 6x6 telah merambah ke berbagai penjuru dunia, terutama di Lebanon (UNIFIL), Sudan (UNAMID), Afrika Tengah (MINUSCA), dan Kongo (MONUSCO).
BACA JUGA:Melintasi Batas Ketinggian: Bagaimana Rafale Membuat Indonesia Jadi Powerhouse Militer
BACA JUGA:Logistik Spektakuler: Kisah Pengiriman Radar 30 Ton Pemburu Rudal Nuklir untuk TNI AU
Keberhasilan misi perdamaian ini tidak hanya membuktikan kemampuan Anoa 6x6, tetapi juga mengangkat derajat teknologi pertahanan Indonesia.
Sumber Rusia, dalam laman Topwar Ru yang berjudul "Indonesia expands Anoa family of wheeled vehicles," menyingkap fakta menarik bahwa kendaraan ini memiliki komponen impor yang terbatas.
Sebagian dari komponen tersebut, khususnya unit tenaga atau mesin, berasal dari Prancis.
BACA JUGA:T 50 Golden Eagle, Jet Tempur Latih Yang Banyak Kekurangannya
Hal ini menandakan kolaborasi internasional dalam menciptakan mesin diesel enam silinder turbocharged Renault Dxi7 yang memberikan tenaga sebesar 320 hp.
Armor pelindung tingkat internasional STANAG 4569 Level 3 menjadi perisai utama Anoa 6x6, memastikan keamanan dari serangan amunisi kaliber 14,5 mm hingga pecahan ledakan artileri atau mortir.
Kombinasi kehandalan mesin dan perlindungan tingkat tinggi menjadikan Anoa 6x6 sebagai kendaraan militer yang tak tertandingi dalam kelasnya.
BACA JUGA:Rafale vs FC-31: Drama Persenjataan Generasi 4.5 vs 5 dalam Pertempuran di Udara
BACA JUGA:Bell UH-1 Iroquois: Kiprah Legendaris Helikopter yang Mewarnai Perang Vietnam