Pemekaran Provinsi Barito Raya: Langkah Strategis Menuju Pemerataan Pembangunan di Pulau Kalimantan

Sabtu 20-01-2024,06:27 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Murung Raya:

Potensi pariwisata yang menarik, terutama karena keindahan alam dan keanekaragaman hayati, dapat membuka peluang baru di sektor pariwisata dan investasi.

Barito Kuala:

Kabupaten ini di Kalimantan Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang kaya dan berbagai peluang ekonomi yang dapat dikembangkan.

Ibukota Strategis di Muara Teweh

Ibukota provinsi baru ini direncanakan berada di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, yang strategis karena berada di tengah-tengah wilayah yang diusulkan bergabung. 

Meskipun masih dalam tahap pembahasan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, rencana pemekaran tersebut menjadi bagian dari usulan Gubernur Kalimantan Tengah bersama dua daerah otonomi baru lainnya.

BACA JUGA:Memperkaya Warisan Mistis Suku Dayak di Calon Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Provinsi Barito Raya: Pemekaran Kalimantan Tengah dan Selatan untuk Pemerataan Pembangunan

Progress Pembentukan dan Kendala

Meskipun moratorium pemekaran daerah masih berlaku, progres pembentukan Provinsi Barito Raya tengah dibahas di Kemendagri.

Keputusan ini menjadi penting mengingat luas wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang mencapai 1,5 kali lipat dari luas Pulau Jawa. Namun, perlu diperhatikan bahwa Pemerintah Pusat belum mencabut moratorium tersebut.

Potret Provinsi Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan, yang terletak di pulau Kalimantan dengan ibu kota Banjarmasin, terbentuk pada tanggal 14 Agustus 1950. 

Dengan 11 kabupaten dan 2 kota, provinsi ini memiliki sejarah yang kaya sebagai wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan di dalam Provinsi Kalimantan.

BACA JUGA:Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Otonomi Baru: Potret Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah

Kategori :