NASIONAL, PALPOS.ID- Kebutuhan akan helikopter angkut kelas berat semakin mendesak di tengah dinamika keamanan global.
Meski Militer Indonesia telah mengoperasikan Mi-17V-5 dan H225M, sosok CH 47F Chinook menjadi daya tarik yang tak terbantahkan.
CH 47F Chinook membawa peran strategis dalam mobilitas heavy weight cargo military.
BACA JUGA:CZ 805 BREN: Senapan Serbu Elite yang Merajai Lautan - Pilihan Kopaska dan Marinir
BACA JUGA:Elang Penempur 50 Tahun Lalu: Momen Kecil yang Melahirkan Legenda Jet Tempur F-16
Namun, keunggulannya bukan hanya pada kapabilitas angkutnya, melainkan juga pada kemampuan operasional tinggi yang dimilikinya.
Dibalut label sebagai helikopter angkut kelas berat, CH 47F Chinook menunjukkan kemampuan luar biasa yang sebanding dengan harganya yang tinggi.
Amerika Serikat melalui media ternamanya mengungkapkan harga per unit CH 47F Chinook yang mencengangkan.
BACA JUGA:Angkatan Laut Filipina Akui Kapal Perang SSV Buatan Indonesia
BACA JUGA:Teknologi Terkini dan Kesiapan Tempur: In-Depth Mengenai Kekuatan Udara Indonesia
Pada Agustus 2017, Arab Saudi bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS membeli 48 unit CH 47F Chinook senilai USD 3,5 miliar.
Dalam kurs Rupiah hari ini, harga per unitnya mencapai Rp 1,2 triliun. Namun, misteri masih mengitari apakah harga tersebut sudah termasuk paket pendukung teknis.
Di Asia Tenggara, Singapura menjadi satu-satunya negara yang mengoperasikan CH 47F Chinook. Bukti nyata bahwa helikopter ini memiliki peran strategis dalam misi angkut berat.
BACA JUGA:Dari M4 ke XM7: Melangkah Maju dengan Senjata Terkini Angkatan Darat AS dalam Program NGSW
BACA JUGA:APC Anoa 6x6 Buatan PT Pindad Dipercaya Pasukan PBB Untuk Atasi Konflik Dunia