4. Pasar Klithikan Notoharjo: Surga Barang Bekas
Pasar Klithikan Notoharjo menjadi tempat unik di Solo, terutama bagi pencinta barang bekas yang masih layak pakai.
Para pedagang kaki lima menjajakan berbagai barang, mulai dari elektronik, pakaian, ponsel, hingga suku cadang kendaraan.
Pasar loak ini bukan hanya tempat belanja, tetapi juga pameran keberlanjutan dan keberagaman produk.
5. Sejarah Gemilang Sebagai Tuan Rumah PON Pertama
Solo memegang prestasi sebagai kota pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948.
BACA JUGA:Provinsi Daerah Istimewa Surakarta: Pemekaran Jawa Tengah yang Kontroversial
BACA JUGA:Proses Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan: Langkah Menuju Kabupaten Otonomi Baru di Jawa Tengah
PON pertama ini diikuti oleh sekitar 600 atlet dari berbagai cabang olahraga, dan Solo berhasil meraih jumlah medali terbanyak, menambahkan sejarah gemilangnya dalam dunia olahraga nasional.
6. Kedua Keraton: Kasunanan dan Mangkunegaran
Solo memiliki dua keraton yang masih berdiri kokoh, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta.
Meskipun tidak lagi berfungsi sebagai pusat pemerintahan, kedua keraton ini tetap dihuni oleh sultan dan abdi dalem.
Upacara adat yang diselenggarakan secara rutin di kedua keraton ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer budaya Jawa yang otentik.
BACA JUGA:Kabupaten Majenang: Wacana Pemekaran Cilacap untuk Pemerataan Pembangunan di Jawa Tengah
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus pada Jawa Tengah dan Kabupaten Tangerang
7. Batik Khas Solo: Parang Kusumo dan Truntum