Meski pengisian daya 25 watt tampak menarik, pertanyaannya adalah, bisakah Samsung mengalahkan Xiaomi dalam pertarungan ini?
Xiaomi 13T menetapkan standar tinggi dengan kamera Leica yang menjadi daya tarik utama.
Lensa Leica tidak hanya menangkap gambar dengan detail yang memukau, tetapi juga memberikan pengalaman fotografi yang lebih artistik dan profesional.
BACA JUGA:Pengalaman Menggunakan Xiaomi 13T : Performa Kencang, Fotografi Menyenangkan, Tahan Air dan Debu !
Kemampuan OIS menambah nilai tambah, memastikan foto yang diambil tetap stabil, bahkan dalam situasi yang kurang mendukung.
Galaxy A54 5G, sementara itu, memikat konsumen dengan layar Super AMOLED yang brilian.
Namun, sejauh mana kamera dapat memenuhi ekspektasi? Dengan kamera utama 50 MP, Samsung berusaha memberikan pengalaman fotografi yang unggul, tetapi apakah ini cukup untuk mengimbangi keunggulan Xiaomi 13T?
Ditenagai oleh chipset Dimensity 8200 Ultra dari MediaTek dengan fabrikasi 4 nm, Xiaomi 13T membawa kekuatan penuh dengan CPU Octa Core hingga 3.1 GHz dan GPU Mali-G610 MC6.
RAM 12 GB dan storage 256 GB memastikan pengalaman pengguna yang responsif dan lancar, menegaskan posisinya sebagai perangkat kelas menengah dengan performa tinggi.
Galaxy A54 5G menawarkan chipset Exynos 1380, sebuah kekuatan yang patut diacungi jempol.
Tetapi, apakah ini cukup untuk bersaing dengan Dimensity 8200 Ultra? Performa Octa Core-nya mungkin memberikan pengalaman yang memadai, namun pertanyaannya adalah apakah itu cukup untuk menantang Xiaomi 13T.
Layar CrystalRes AMOLED berukuran 6,67 inci Xiaomi 13T memberikan visual yang luar biasa dengan resolusi tajam 1,5K dan refresh rate 144 Hz.
Klaim Xiaomi mengenai tingkat kecerahan puncak hingga 2600 nits memberikan pengalaman visual yang unik, bahkan di bawah sinar matahari terang.
Galaxy A54 5G menawarkan layar Super AMOLED 6,4 inci yang memukau.
Tetapi, bisakah layarnya menyaingi keindahan dan kecerahan layar Xiaomi 13T?