Di sisi lain, Redmi Note 13 Pro Plus memiliki chipset MediaTek Dimensity 7200 Ultra yang sedikit lebih cepat, dengan kecepatan CPU dan GPU yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, Xiaomi masih menggunakan antarmuka MIUI 14 yang lebih lama berbasis Android 13.
Dalam hal performa murni, Redmi Note 13 Pro Plus memiliki keunggulan, tetapi Realme 12 Pro Plus menawarkan antarmuka yang lebih baru, membawa pengalaman pengguna yang segar dan intuitif.
Sektor kamera selalu menjadi titik penentu dalam persaingan smartphone.
Redmi Note 13 Pro Plus tetap setia pada tren sensor kamera besar dengan kamera utama 200 MP, ultrawide 8 MP, dan sensor makro 2 MP.
Sensor utama 200 MP ini menjanjikan ketajaman dan detail yang luar biasa, menjadi daya tarik utama bagi pecinta fotografi.
Sebaliknya, Realme 12 Pro Plus mengusung kamera yang lebih serbaguna dengan kamera utama 50 MP, ultrawide 8 MP, dan kamera telefoto 64 MP dengan zoom optik 3x.
Keunggulan Realme terletak pada fotografi zoom dan potret dengan latar belakang bokeh yang lebih alami.
Desain periskop pada kamera Realme memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam menangkap momen-momen istimewa.
Redmi Note 13 Pro Plus menampilkan baterai berkapasitas 5.000mAh dengan pengisian kawat cepat 120W, memungkinkan pengguna mengisi daya dari 0-100 persen dalam waktu kurang dari 30 menit.
Sementara itu, bocoran Realme 12 Pro Plus mengindikasikan baterai berkapasitas 4.880mAh dengan pengisian kawat SuperVOOC 100W.
Meskipun kapasitas sedikit lebih kecil, teknologi pengisian Realme menjanjikan pengisian daya penuh dalam waktu yang sama.
Realme telah memimpin pasar smartphone kelas menengah premium, dan tampaknya, Realme 12 Pro Plus siap untuk mempertahankan posisi tersebut pada tahun 2024.
Keunggulan dalam desain yang lebih elegan, layar yang memukau, performa yang tangguh, dan setup kamera yang serbaguna membuatnya menjadi paket yang seimbang.
Meskipun Redmi Note 13 Pro Plus menunjukkan kemajuan signifikan dalam kualitas bangunan, desain, layar, dan daya tahan baterai, chipset MediaTek yang kurang stabil, versi Android yang lebih lama, dan konfigurasi kamera yang terbilang ketinggalan zaman membuatnya sulit untuk bersaing dengan Realme 12 Pro Plus.
Sebagai konsumen, pilihan tergantung pada preferensi pribadi dan prioritas pengguna.