Penggunaan daun belimbing sebagai obat batuk sudah dikenal sejak abad ke-19 di Brasil.
Senyawa di dalamnya dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk, memberikan solusi yang aman dan alami.
8. Melancarkan buang air kecil
Daun belimbing mengandung flavonoid dan senyawa diuretik yang membantu melancarkan buang air kecil, memberikan manfaat kesehatan khususnya bagi lanjut usia dengan keluhan infeksi pada kandung kemih.
9. Mengatasi nyeri sendi
Manfaat daun belimbing terbukti efektif dalam mengatasi masalah nyeri sendi. Zat fitokimia seperti alkaloid, tannin, dan saponin yang terkandung dalam daun belimbing memiliki efek positif pada kesehatan sendi.
BACA JUGA:Keajaiban Bengkoang: Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Sejarah pengobatan daun belimbing
Tanaman belimbing memiliki sejarah panjang sebagai pohon obat di kawasan Asia. Berbagai bagian tanaman, seperti buah, akar, tunas, bunga, dan tentu saja daunnya, telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara.
1. Penggunaan di Filipina
Filipina memanfaatkan daun belimbing untuk pengobatan cacar air, sakit kepala ringan, penurun panas, gangguan pencernaan, dan obat diare.
2. Penggunaan di China
China menggunakan daun belimbing untuk pengobatan demam dan mual, menunjukkan kekayaan manfaat yang dimilikinya.
3. Penggunaan di India
India memanfaatkan daun belimbing untuk pengobatan wasir, sakit rabun pada mata, dan gangguan mabuk karena naik kendaraan.