BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU membuka lowongan untuk menjadi Direktur PDAM Tirta Raja periode 2024-2029, karena direktur yang lama, Abi Kusno pada Maret 2024 ini akan pensiun.
“Pak Abi Kusno pensiun Maret nanti. Makanya, kami akan mencari penggantinya,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU, H Hasan HD, Jumat 26 Januari 2024.
Lowongan penerimaan direktur PDAM dilakukan secara terbuka. Bahkan, tidak hanya dilakukan dengan ditempel di tempat-tempat tertentu saja. Namun juga diumumkan di Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Pemberian informasi yang luas tersebut dilakukan ungkap Hasan HD agar orang-orang yang berkompeten bisa mendapatkan informasi. “Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang mendaftar,” imbuh Hasan.
Hasan menjelaskan, Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah mengintruksikan agar bisa mencari direktur PDAM Tirta Raja yang benar-benar berkompeten dan profesional.
BACA JUGA:Air PDAM di Lubuk Raja Tidak Mengalir Selama 20 Hari
BACA JUGA:PDAM Tirta Raja Tekan Angka Tunggakan Pelanggan
Sehingga, bisa membenahi kondisi PDAM Tirta Raja yang kondisinya saat ini tidak sehat. “Makanya, Pak Pj Bupati meminta untuk membentuk tim untuk perekrutan ini dan diumukan seluas-luasnya,” sambung Hasan.
Hasan mengatakan kondisi PDAM Tirta Raja sendiri saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak permasalahan yang sedang dihadapi. Baik dari segi keuangan maupun lainnya.
Sehingga, proses perekrutan dilakukan benar-benar selektif, sehingga nantinya mendapatkan direktur yang benar-benar terbaik dan bisa mengatasi masalah tersebut.
Agar seleksi transparan dan bisa mendapatkan yang terbaik, Pemkab OKU menggandeng pihak eksternal dari Universitas Lampung (Unila) yang sudah memiliki pengalaman di bidang seleksi.
Seleksi sendiri ada lima tes. Yakni meliputi tes psikologi, membuat makalah, kemudian melakukan paparan, perencanaan bisnis dan terakhir tes wawancara. “Tentunya mereka juga harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan terlebih dahulu,” urainya.
Pendaftaran sendiri akan dibuka hingga 2 Februari 2024 mendatang. “Sejauh ini belum ada yang mendaftar. Mungkin, karena banyak berkas yang harus dilengkapi,” pungkasnya. (***)