Hal ini memberikan gambaran tentang fokus komprehensif mereka, mulai dari pengembangan hardware hingga perangkat lunak.
Strategi ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya berusaha menyamai Galaxy AI, tetapi juga ingin mengambil langkah lebih jauh dengan integrasi yang mendalam antara perangkat keras dan AI.
Sebagai pesaing terdekat, Google telah melangkah lebih dulu dengan merekrut pakar AI ternama dan menghadirkan fitur-fitur canggih seperti Gemini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A22: Kamera Empat 48MP, Performa Optimal, dan Desain Memukau
Persaingan di antara ketiga perusahaan ini semakin kompleks, dengan masing-masing berusaha mengungguli yang lain dalam lanskap yang terus berubah ini.
Kehadiran Google menambah dimensi baru dalam pertempuran kecerdasan buatan di ranah smartphone.
Rumor dan antisipasi tumbuh seiring dengan mendekatnya ajang WWDC 2024 yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang.
BACA JUGA:Menguji Ketahanan Baterai Xiaomi 13T : Benarkan Tahan 7 Sampai 9 Jam ? Berikut Hasilnya !
Apple dikabarkan akan mengumumkan sejumlah perubahan besar dalam kemampuan AI Siri berbasis model Ajax internal mereka.
Pengguna dan pengamat industri dengan penuh antusias menantikan perbaikan yang diantisipasi, termasuk peningkatan personalisasi dan percakapan yang lebih alami.
Dalam persaingan sengit ini, kedua raksasa teknologi, Apple dan Samsung, bersaing bukan hanya dalam menciptakan perangkat keras terbaik, tetapi juga dalam membentuk masa depan kecerdasan buatan di ranah smartphone.
BACA JUGA:Pertarungan Dual Kamera Vivo iQOO Z7 Vs Triple Kamera Infinix GT 10 Pro : Siapa yang Lebih Unggul !
Sementara Galaxy AI telah menciptakan standar baru, Apple berusaha keras untuk menjadi pionir dalam menggabungkan teknologi AI yang canggih dengan perangkat keras unggul.