Salah satu manfaat utama kulit manggis untuk kesehatan ginjal adalah kemampuannya untuk membantu dalam proses filtrasi.
Xanthone dan senyawa antiinflamasi lainnya dalam kulit manggis dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memfasilitasi proses pembuangan elektrolit yang efisien.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Duku untuk Kesehatan Gusi, Vitamin C sebagai Pahlawan Perlindungan
BACA JUGA:HUT ke-7 THE 101 Palembang Rajawali Gelar Aksi Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan
Selain itu, kulit manggis juga terbukti efektif dalam mencegah pembentukan batu ginjal, yang merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi serius.
Dengan sifat diuretiknya, kulit manggis membantu meningkatkan produksi urin dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.
Penyakit ginjal polikistik (PKD) adalah kondisi genetik yang ditandai oleh pertumbuhan kista di dalam ginjal.
PKD dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk gagal ginjal. Berdasarkan hasil penelitian, kulit manggis mungkin memiliki potensi dalam mengelola PKD.
Kulit manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan kista ginjal dan mengurangi peradangan yang terkait dengan PKD.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian, temuan ini menjanjikan dalam pengembangan terapi tambahan untuk PKD.
Cara menggunakan kulit manggis untuk kesehatan ginjal
Berbagai produk berbasis kulit manggis telah tersedia di pasaran, termasuk ekstrak, kapsul, dan sirup.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan ginjal, konsumsi kulit manggis segar direkomendasikan. Konsumsi kulit manggis segar adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya secara langsung.
Dapat menambahkan potongan kulit manggis ke dalam jus atau smoothie, atau bahkan mengonsumsinya secara langsung. Namun, pastikan untuk membersihkan kulit dengan baik sebelum mengonsumsinya untuk menghindari residu pestisida.