Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Menggelar Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 secara Darin

Senin 05-02-2024,17:04 WIB
Reporter : Septi
Editor : Erika

Ia optimis bahwa prospek perekonomian Indonesia pada tahun 2024 akan lebih baik, namun tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin timbul akibat ketidakpastian global.

Kedua, Warjiyo menyampaikan bahwa Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi.

BACA JUGA:Komitmen Terhadap Kepatuhan Regulasi: Bank Sumsel Babel Raih 12 Penghargaan dengan Prestasi Luar Biasa

BACA JUGA:BI Sumsel Memprakirakan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2022 Tumbuh Kuat

Selain kebijakan moneter yang difokuskan pada menjaga stabilitas (pro-stability), Bank Indonesia juga mengarahkan kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta kebijakan ekonomi-keuangan inklusif dan hijau untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth).

Ketiga, Warjiyo menekankan pentingnya sinergi dalam bauran kebijakan ekonomi nasional.

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), asosiasi, dunia usaha, media massa, dan akademisi.

BACA JUGA:Komitmen Terhadap Kepatuhan Regulasi: Bank Sumsel Babel Raih 12 Penghargaan dengan Prestasi Luar Biasa

BACA JUGA:September 2023 Laba Bank Sumsel Babel Tembus Rp587.83 Miliar

Warjiyo berpendapat bahwa sinergi ini akan membawa pada ketahanan ekonomi pada tahun 2023 dan membantu menuju Indonesia Maju.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, M. Latif, juga menyampaikan pentingnya sinergi dalam membangun ekonomi.

Latif menyatakan bahwa kinerja ekonomi Sumatera Selatan pada tahun 2023 menunjukkan resiliensi yang tinggi dan kemampuan untuk bangkit lebih kuat.

BACA JUGA:Royal Grande Residence Perumahan Mewah di Banyuasin Sumsel dengan Fasilitas Oke Tapi Harga Murah

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tinggi di wilayah Sumatera pada tahun 2023 menjadi bukti dari hal ini.

Latif juga mengapresiasi para stakeholders, terutama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Ir. S.A. Supriono, atas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi daerah.

Di samping itu, Supriono juga menyampaikan harapannya kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:Mantab! Konglomerat Indonesia Beli Mal Mewah di Singapura, Harganya Hampir Sama APBD Sumsel...

BACA JUGA:BKIPM Sumsel Sebut Ekspor Ikan Triwulan Pertama 2023 Capai Angka Rp11,36 Milyar
Pada kesempatan tersebut, Supriono juga menyampaikan arahan yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan terkait upaya peningkatan kondisi perekonomian.

Stimulus ekonomi, pemberdayaan sektor pertanian, pengembangan infrastruktur, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peliberalan investasi, keberlanjutan lingkungan.

Kategori :