BATURAJA, PALPOS.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mengangkut sebanyak 25,4 juta ton batubara selama tahun 2023 dari arah tarahan Tanjung Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Deputy KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Rangga Putra Maulana, saat dihubungi Rabu 7 Februari 2024 menjelaskan bahwa sektor angkutan batubara terus mencatatkan grafik positif.
Selama 2023, Divisi Regional IV Tanjungkarang mengangkut 25.426.944 ton batubara atau meningkat 8,6 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 23.409.125 ton.
Menurut dia, peningkatan tersebut dikarenakan beragam upaya yang dilakukan pihaknya seperti menambah satu gerbong pada setiap rangkaian kereta api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) yang semula 60 gerbong menjadi 61 gerbong.
"Selain itu, beragam upaya juga kami lakukan seperti menambah perjalanan KA Babaranjang dengan tetap memperhitungkan faktor keselamatan dan keamanan operasional KA di Divre IV Tanjungkarang," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Wujudkan Kabupaten Bebas Pungutan Liar
BACA JUGA:TPP ASN OKU Akan Segera Dicairkan
Rangga menuturkan selain batubara, komoditas barang lain yang diangkut melalui kereta api di Divisi Regional IV Tanjungkarang juga turut mengalami kenaikan seperti Semen dan BBM.
Adapun dari segi volume angkutan penumpang, Divre IV Tanjungkarang juga mencatatkan peningkatan di tahun 2023 dibanding tahun 2022.
Selama tahun 2023, Divisi Regional IV Tanjungkarang telah mengangkut 957.325 penumpang atau meningkat 41,49 persen dari tahun 2022 yaitu hanya sebanyak 676.583 penumpang.
Ia melanjutkan, sebagai bentuk bakti bagi masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, pihaknya juga telah menyalurkan dana sebesar Rp584.160.000 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2023.
Program TJSL tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan peningkatan kesehatan, pendidikan, peduli lingkungan, penanggulangan bencana, perlindungan masyarakat, perbaikan prasarana dan sarana pelatihan, sarana ibadah, serta bantuan dalam pelestarian ekosistem darat.
"Kami berkomitmen akan terus melakukan inovasi agar dapat meningkatkan pendapatan dari angkutan barang, penumpang dan penyewaan aset perusahaan. (*)