3. Mencegah infeksi
Kemiri mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Hal ini membuat kemiri efektif dalam membantu melawan infeksi jamur dan bakteri.
4. Mengatasi sembelit
Kandungan serat dalam kemiri dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Meskipun jumlah serat dalam kemiri tidak terlalu tinggi, konsumsi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
5. Menjaga kadar kolesterol
Lemak tak jenuh yang terkandung dalam kemiri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA:Manfaat Kecambah (Taoge) dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi, Hormonal, dan Umum Pria
BACA JUGA:Melangkah ke Dunia Kesehatan dengan Kecambah (taoge) : Mini Superfood dengan Manfaat Maksimal
6. Mengurangi risiko hipertensi
Asam linoleat dalam kemiri diketahui dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hipertensi. Studi terbatas menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan asam linoleat dapat mengurangi risiko hipertensi hingga 30%.
7. Mencegah penyakit jantung dan stroke
Lemak tak jenuh dalam kemiri dapat membantu mengurangi pembekuan darah dan detak jantung yang tidak teratur, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
8. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
Lemak tak jenuh berperan penting dalam melindungi organ, menjaga kesehatan sel tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memproduksi hormon penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, kemiri juga bermanfaat dalam perawatan kecantikan.
BACA JUGA:Mengintip dalam Kandungan Alpukat: Kandungan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Mata yang Luar Biasa!